Network
MEDIA JAWA TIMUR - Fadli Zon mengkritik pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan mengenai penghapusan angka kematian sebagai indikator penanganan Covid-19.
Luhut Pandjaitan diketahui mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers yang diadakan secara virtual pada 9 Agustus 2021.
Menurutnya, itu dilakukan agar mendapat data yang lebih akurat. Ia menyebut akibat input data akumulasi yang dilakukan beberapa minggu lalu menyebabkan terjadinya distorsi data.
Baca Juga: Kritik Pengecetan Ulang Pesawat Kepresidenan di Tengah Pandemi, Fadli Zon: Tak Ada Sense of Crisis
Hasil dari perubahan tersebut adalah menurunnya jumlah daerah yang berstatus level 4, yakni sebanyak 26 kota atau kabupaten di Jawa dan Bali.
Fadli Zon menyoroti penghapusan indikator kematian yang dilakukan pemerintah.
Menurut anggota DPR itu, peristiwa ini terjadi saat urusan pandemi Covid-19 tidak diserahkan kepada ahlinya.
"Begini lah kalau urusan tak diserahkan pada ahlinya," katanya dikutip Mediajawatimur.com dari akun Twitter @fadlizon pada 11 Agustus 2021.
Baca Juga: Rencana Pengadaan Laptop Pelajar Oleh Mendikbud, Fadli Zon: Laptop Pelajar 10 Juta Itu Kemahalan!
