Network
MEDIA JAWA TIMUR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan bahwa mobilitas masyarakat Jawa Barat berangsur menurun pada masa PPKM Darurat.
Menurut Ridwan, hingga Kamis, 8 Juli 2021, pergerakan masyarakat Jawa Barat berkurang 20 persen dari sebelum PPKM Darurat diterapkan.
"Sudah jauh lebih baik dari pada dua hari pertama. Tingkat mobilitas kita tekan," tutur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Kemenhub Perketat Perjalanan Transportasi Umum dan Pribadi di Masa PPKM Darurat Mulai 12 Juli 2021
"Per hari ini, sudah di atas 20%. Awal-awal PPKM Darurat masih di bawah 20%," ucapnya sebagaimana dikutip dari laman jabarprov.go.id pada Kamis, 8 Juli 2021.
Ridwan Kamil menuturkan bahwa kedisiplinan masyarakat untuk menaati aturan dan mengurangi mobilitas selama PPKM Darurat terus meningkat.
Termasuk tingkat partisipasi masyarakat untuk menahan diri tidak melakukan pergerakan juga sudah lebih baik.
Baca Juga: Luhut Berharap Penurunan Mobilitas di Jawa Tengah dan Yogyakarta Turun 30 Persen
Ridwan mengungkapkan dorongannya kepada petugas gabungan untuk secara intens melakukan pengawasan dan penindakan terkait penerapan protokol kesehatan 5M dan aturan PPKM Darurat.
