Luhut Berharap Penurunan Mobilitas di Jawa Tengah dan Yogyakarta Turun 30 Persen

- 7 Juli 2021, 19:31 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan. /maritim.go.id

MEDIA JAWA TIMUR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan berharap penurunan mobilitas warga di Jawa Tengah dan Yogyakarta bisa turun 30%, atau bahkan sampai 50%.

Hal tersebut diungkapkan pada rapat koordinasi Implementasi PPKM Darurat di Jateng dan Yogyakarta, pada Selasa 6 Juli 2021.

Luhut menyampaikan bahwa hasil kegiatan monitoring harian PPKM Darurat menunjukkan adanya peningkatan dalm hal penurunan mobilitas masyarakat sebesar 15%, namun ia berharap pencapaian penurunan mencapai 30%, bahkan 50%.

Baca Juga: Sukseskan PPKM, Walikota Semarang Hendrar Prihadi Punya Cara Unik Untuk Tertibkan Pedagang

“Saya mau coba kita menyampaikan monitoring harian efektivitas PPKM Darurat Jateng dan Yogyakarta."

"Saya mulai dengan mobilitas dengan penurunan mobilitas di keduanya mengalami kenaikan sekitar 15%, namun itu masih di bawah target. Saya harap pencapaian penurunan mobilitas harus minimal 30% kalau bisa 50%,” kata Menko Luhut seperti dikutip Media Jawa Timur dari laman Kementerian Kemaritiman dan Investasi,

Luhut menjelaskan, terjadi peningkatan penurunan mobilitas warga di seluruh kabupaten atau kota di Jateng.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Berlakukan STRP Selama PPKM Darurat, Ini Syarat dan Mekanisme Pembuatannya

Berdasarkan urutan teratas, yakni Banjarnegara, Kudus, Purbalingga, Boyolali, Banyumas, dan Grobogan daerah paling rendah.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Maritim.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah