Menhub Periksa Pelabuhan Kaliadem dan Stasiun Manggarai Pada Hari Ke-9 Masa Peniadaan Mudik

- 14 Mei 2021, 19:40 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan pemeriksaan di Pelabuhan Kaliadem, Jakarta Utara hari ini Jumat, 14 Mei 2021.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan pemeriksaan di Pelabuhan Kaliadem, Jakarta Utara hari ini Jumat, 14 Mei 2021. /dephub.go.id

MEDIA JAWA TIMUR - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan Pelabuhan Kaliadem, Jakarta Utara, dan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan hari ini Jumat, 14 Mei 2021 yang merupakan hari ke-9 masa peniadaan mudik.

Hal ini dilakukan untuk memastikan pergerakan penumpang di kawasan Jabodetabek, yang termasuk wilayah aglomerasi tetap terkendali.

“Pelabuhan Kaliadem dan Stasiun Manggarai merupakan simpul transportasi yang masih diperbolehkan beroperasi untuk melayani masyarakat di kawasan aglomerasi, khususnya di Jabodetabek yang pergerakannya paling besar dibandingkan kawasan aglomerasi lainnya," jelas Budiseperti dikutip dari situs dephub.go.id.

Baca Juga: Pemerintah Antisipasi Pergerakan Masyarakat Pada H+2 Masa Peniadaan Mudik 2021, 16 Mei 2021 Mendatang

"Untuk itu kami ingin memastikan penerapan protokol kesehatan benar-benar diterapkan dengan baik, termasuk pelaksanaan pengecekan kesehatan secara acak menggunakan rapid antigen bisa dilakukan lebih masif.”

Menhub mengatakan, di Pelabuhan Kaliadem hari ini tercatat 1.768 penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Kaliadem menuju Kepulauan Seribu.

Selama pandemi, diberlakukan pembatasan kapasitas kapal sebesar 50 persen dari kapasitas maksimal.

Baca Juga: Soal Kebijakan Larangan Mudik, Kepala Satgas Covid-19: Mohon bersabar, Ini Keputusan Politik Negara

“Pada hari Sabtu dan Minggu besok diperkirakan terjadi peningkatan penumpang di Pelabuhan Kaliadem menuju ke Kepulauan Seribu," kata Budi sambil ingatkan petugas untuk terus himbau penumpang disiplin terapkan prokes, jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker.

“Saya juga meminta kapasitas maksimal kapal dikurangi lagi dari 50 persen, jika masih terlalu padat,” tutur Menhub.

Baca Juga: Suzuki Siagakan Layanan Darurat Selama Libur Lebaran 2021

Sementara di Stasiun Manggarai, Menhub mengatakan, hari ini tercatat sekitar 200 ribu pergerakan penumpang KRL.

Angka ini menurun dibandingkan masa normal sebelum berlakunya pengetatan pengendalian transportasi (pada 13 April 2021), yaitu sebanyak 368.805 orang.

Menhub mengungkapkan, diperkirakan pergerakan penumpang KRL pada Sabtu dan Minggu besok akan meningkat hingga 300 ribu sampai dengan 400 ribu penumpang KRL per harinya.

Baca Juga: Mudik Lebaran Dilarang Mulai Hari Ini, tapi Kendaraan Berikut Masih Boleh Beroperasi

“Untuk mengantisipasi kepadatan itu, saya minta kepada PT KCI untuk benar-benar mengawal protokol kesehatan dan pembatasan kapasitas maksimal penumpang."

"Petugas perlu ditambah dan lakukan dengan profesional,” kata Menhub.

Menhub juga meminta untuk mengintensifkan pengecekan kesehatan secara acak (random) menggunakan rapid tes antigen di sejumlah stasiun keberangkatan yang berpotensi mengalami penumpukan penumpang.

Baca Juga: Tips Berkendara Motor yang Aman dan Nyaman Saat Lebaran di Masa Pandemi COVID-19

Untuk mengendalikan pergerakan transportasi di kawasan aglomerasi, Menhub meminta kepada Pemerintah Daerah di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek, Medan, Semarang, Surabaya, Bandung dan Makasar untuk melakukan pemetaan lokasi yang kemungkinan terjadi kepadatan untuk mencegah potensi terjadi penyebaran Covid-19. ***

Editor: Indramawan

Sumber: dephub.go.id


Tags

Terkini