Penimbunan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Sumatera Utara Bikin Gubernur Edy Rahmayadi Geram: Benar Dugaan Saya!

20 Februari 2022, 19:30 WIB
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. /Instagram @edy_rahmayadi

MEDIA JAWA TIMUR - Aksi penimbunan 1,1 juta kilogram minyak goreng oleh pelaku usaha ritel di Sumatera Utara membuat Gubernur Edy Rahmayadi geram.

Pasalnya, hal itu dilakukan saat masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng karena ketersediaannya yang sedikit.

"Benar dugaan saya, hari ini kita akhirnya berhasil menemukan sekitar 1,1 juta kilogram produk minyak goreng kemasan yang ditimbun dalam gudang suatu produsen di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara..." tulis Edy Rahmayadi dalam unggahan di akun instagram miliknya.

"Di tengah kesulitan masyarakat saat ini, masih ada saja pasti oknum-oknum yang mencari kesempatan," ujarnya geram.

Baca Juga: Menahan Stok atau Melakukan Penimbunan Minyak Goreng Dikenai Sanksi Pidana Penjara 5 Tahun, Denda Rp50 Miliar

Edy juga memberikan peringatan keras dengan memerintahkan agar produsen segera mengedarkan minyak goreng tersebut.

"Langsung saja, kita beri peringatan keras kepada produsen minyak goreng tersebut untuk segera mendistribusikan minyak goreng tersebut sesuai dengan HET Rp14.000, proses distribusi akan diawasi langsung oleh Satgas Pangan Sumut," kata Gubernur Edy.

Baca Juga: Minyak Goreng Masih Mahal dan Langka, Produsen Keripik Tempe di Malang Merasa Terbebani

Pihaknya mengaku kasus dugaan penimbunan itu, saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

"Untuk kasus penimbunan ini, kita juga sudah proses temuan ini dengan pihak kepolisian agar diproses hukum," tegasnya

Baca Juga: Mendag Gelontorkan 5 Ton Minyak Goreng Curah untuk Pedagang Pasar Tambahrejo Surabaya Guna Stabilkan Harga

Selain itu, Gubernur Edy menegaskan agar tidak main-main dengan penderitaan rakyatnya dengan memanfaatkan situasi atas mahalnya harga minyak goreng ini, demi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.

"Intinya sama saya jangan coba-coba bermain di atas penderitaan rakyat saya, apalagi ini musim pandemi, semua lagi susah. Jadi mari sama-sama Kita pakai hati kita agar tidak menzalimi rakyat," jelas mantan Ketua Umum PSSI itu.

Baca Juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Murah Rp14.000 per Liter Digelar Pemkab Gresik, Tersedia 2800 Karton

Polemik harga minyak goreng mahal dan langka masih saja terjadi padahal kebijakan pengendalian harga minyak goreng di dalam negeri sudah digulirkan sepanjang Januari-Februari tahun ini.

Kendati harga rata-rata nasional berangsur turun, harga minyak goreng masih relatif tinggi, setidaknya masih di atas ketentuan harga eceran tertinggi (HET).

Pasokannya juga terbilang masih seret sehingga sebagian masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau di ritel modern ataupun di pasar tradisional.

***

 

Editor: Indramawan

Sumber: Instagram @edy_rahmayadi

Tags

Terkini

Terpopuler