MEDIA JAWA TIMUR - PT Pertamina (Persero) menjamin stok persediaan BBM dan LPG tidak terganggu akibat insiden kebakaran tangki di kilang refinery unit atau RU IV Cilacap, Jawa Tengah pada sekitar pukul 19.15 WIB, Sabtu, 13 November 2021 kemarin.
Hal ini disampaikan Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada Minggu, 14 November 2021.
"Saya ucapkan terima kasih kepada tim Pertamina dan semua pihak baik di daerah maupun pusat," ujar Nicke seperti dikutip dari akun resmi instagram Pertamina.
"Kami pastikan bahwa pasokan BBM dan juga Elpiji kepada masyarakat tidak mengalami gangguan dan kilang tetap kami operasikan secara normal," tegas Direktur Utama Pertamina.
Baca Juga: Polisi Ungkap Modus Operandi Kejahatan Phone Sex yang Gunakan Aplikasi Pencari Jodoh
Sementara itu, hari ini polisi juga memeriksa empat saksi mata kejadian dan satu saksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait penyebab kebakaran tangki bahan bakar di kilang Cilacap, Jawa Tengah.
Menurut Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan saksi yang diperiksa ini adalah 4 saksi eksternal Pertamina yang ada di lokasi kejadian saat itu, dan saksi dari BMKG.
Pemanggilan saksi dari BMKG ini terkait cuaca di sekitar kilang minyak itu yang hujan lebat disertai petir saat kebakaran terjadi.
Baca Juga: Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Akan Terapkan Kembali Kebijakan Ganjil Genap di 25 Titik
"Kejadiannya diawali pada pukul 19.10 WIB, diawali dengan terjadinya cuaca hujan lebah disertai petir," ujar Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Ramadhan mengatakan, Polri segera melakukan olah tempat kejadian setelah kondisi dinyatakan aman.
Polisi akan mengumpulkan data rekaman CCTV dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan kebakaran di tangki 36 T-102 tersebut.
Baca Juga: Keterangan Polisi Terkait Tabrakan Dua LRT di Cibubur, Jakarta Timur: Masuk Laka Kerja
Saat ini, lanjut Ramadhan, Polres Cilacap dan Polda Jawa Tengah dibantu Tim Iinafis Polri Mabes Polri tengah melakukan penyelidikan di tempat kejadian untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran.
"Turun ke lapangan yaitu tim Puslabfor dan Inafis. Rencana tindak lanjut dilakukan olah TKP ketika dinyatakan safety," tukasnya.
Baca Juga: Bamsoet Apresiasi Prestasi yang Dibuat Korps Brimob Polri di HUT Ke-76
Sebagai info, kebakaran terjadi di tangki 36T102 sekitar pukul 19.15 WIB, Sabtu, 13 November 2021.
Pada saat kebakaran, tim di lapangan melaporkan bahwa tangki 36T102 berisi Pertalite.
Tangki memiliki volume 31 ribu hingga maksimal 39 ribu dengan level 15,9-20 meter. ***