Kena OTT KPK, Segini Besaran Harta Kekayaan Bupati Musi Banyuasin

17 Oktober 2021, 08:20 WIB
Besaran Harta Kekayaan Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin. /Humas Pemkab MUBA/

MEDIA JAWA TIMUR - Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Jumat, 15 Oktober 2021 yang lalu. 

Terkait hal ini, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut bahwa penangkapan kepala daerah tersebut terkait pengadaan proyek infrastruktur di daerahnya. 

"Terkait pengadaan proyek infrastruktur," ungkapnya dilansir dari PMJ News. 

Baca Juga: Dalami Transaksi Azis Syamsuddin, KPK Periksa Pegawai Bank

Penangkapan Dodi berhasil menarik perhatian banyak pihak, lantaran nilai kekayaan yang dimiliki cukup fantastis. 

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2020 mencatat bahwa yang bersangkutan memiliki total harta senilai Rp38.464.418.969 atau tepatnya Rp38 miliar. 

Untuk sumber kekayaannya, berasal dari tanah dan bangunan, mobil, surat berharga serta kas.

Baca Juga: KPK Bicara Soal Potensi Kerjasama dengan 57 Mantan Pegawainya yang Dipecat Karena TWK

Dengan rincian, enam aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan total tiga aset bangunan.

Kemudian Bandung dengan luas aset 158 m, serta Palembang seluas 19.549 m sampai dengan Australia dengan total aset bangunan seluas 150 m. 

Total jika aset tersebut diuangkan maka nilainya mencapai Rp31,5 Miliar. Selain aset bangunan, Dodi juga memiliki mobil mewah dengan merek Porsche keluaran tahun 2012 senilai Rp300 juta.

Selain data diatas masih banyak harta kekayaan yang dimiliki Politisi Partai Golkar tersebut, antara lain harta bergerak, barang berharga, serta kas. 

Baca Juga: Soal Bendera HTI di Meja Pegawai KPK, Jubir Beri Klarifikasi

Diketahui, sebelumnya KPK telah melakukan OTT di wilayah Sumatera Selatan pada Jumat, 15 Oktober 2021. Dalam OTT tersebut, KPK berhasil menangkap total enam orang. 

"Dalam kegiatan tersebut, tim penyidik KPK mengamankan beberapa pihak pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba," jelas Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya pada Sabtu, 16 Oktober 2021.

"Sejauh ini ada sekitar 6 orang di antaranya Bupati Kabupaten Muba serta beberapa ASN yang bekerja di lingkungan tersebut," pungkasnya. 

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler