Kunjungi Sentra Vaksinasi di Klaten, Menko Airlangga: Jangan Sampai Terjadi Klaster Baru Covid 19 di Sekolah

24 September 2021, 19:20 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat mengunjungi sentra vaksinasi di Pondok Pesantren Al Manshurin. /ekon.go.id

MEDIA JAWA TIMUR - Dalam agenda kunjungan kerja di Kabupaten Klaten, Jumat, 24 September 2021 hari ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengunjungi sentra vaksinasi di Pondok Pesantren Al Manshurin.

Jumlah vaksinasi pada pelaksanaan kali ini ditargetkan untuk sebanyak 400 orang.

Terdiri dari santri dan santriwati, serta masyarakat umum.

Jenis vaksin yang disuntikan adalah Sinovac, dengan Tim Vaksinator dari Puskesmas Kecamatan Jatinom dan Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten berjumlah 21 orang.

Baca Juga: Tanggapi Munculnya Klaster Covid 19 dari PTM, Komisi X DPR RI: Pentingnya Mitigasi Pelaksanaan Bukan Penundaan

“Vaksinasi untuk pelajar haruslah diakselerasi, mengingat kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah, khususnya di daerah yang masuk Level 3 ke bawah,” ucap Menko Airlangga dalam keterangan yang dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Para pelajar harus divaksin supaya jangan sampai terjadi klaster baru di sekolah."

Baca Juga: Langkah Dispendik Surabaya Cegah Klaster Baru Covid 19 dari PTM

Menurut Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinom dr. Bekti Wahyuni, proses vaksinasi sudah mulai sejak Januari 2021 lalu.

Sejak Juli sampai September 2021, pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan setiap hari di berbagai daerah kecamatan ini.

Pada kesempatan ini, Menko Airlangga juga menyaksikan penyerahan bantuan ambulan dari program CSR Bank BNI kepada Pondok Pesantren Al Manshurin.

Baca Juga: Anggota Komisi X DPR RI Minta Mendikbudristek Pantau Pemda di Daerah Level 3 Covid-19 Segera Laksanakan PTM

Setelah peninjauan sentra vaksinasi, Menko Airlangga mengikuti kegiatan Andum Apem bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Kue apem ini kemudian didistribusikan menggunakan ojek online ke 32 rumah di sekitar lokasi kegiatan.

Andum Apem merupakan budaya warga Jatinom tiap Bulan Sapar untuk membuat dan saling berbagi apem antar warga sekitar.

Hal ini sekaligus menunjukkan rasa solidaritas antar warga, lebih khusus dalam masa pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Pemkot Madiun Targetkan PTM SMP Sudah Bisa Dilakukan Akhir September 2021

Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi dengan tren penurunan kasus aktif pada pelaksanaan PPKM leveling periode 9 Agustus sampai dengan 21 September 2021 sebesar 91,17%.

Di lain sisi, provinsi ini juga masih memiliki jumlah kasus aktif terbesar ketiga secara nasional. ***

Editor: Indramawan

Sumber: ekon.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler