MEDIA JAWA TIMUR - Munculnya klaster baru pada pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di sejumlah daerah seperti di Jawa Tengah, membuat Pemerintah Daerah setempat mengambil keputusan untuk menghentikan sementara kegiatan belajar di sekolah.
Hal ini menjadi sorotan Komisi X DPR RI yang menegaskan bahwa kejadian ini penting untuk disikapi bukan dengan menunda PTM.
Tapi adalah bagaimana melakukan perbaikan-perbaikan supaya tidak muncul klaster baru.
Baca Juga: Wali Kota Madiun Mengajar Siswa SD dan SMP dengan Tema PTM dan Kenormalan Baru
Hal ini disampaikan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis 23 September 2021 hari ini.
Pada kesempatan ini, Syaiful Huda Kemendikbudristek bersama pemerintah daerah melakukan mitigasi pelaksanaan PTM yang telah dilakukan di sejumlah daerah.
Hal ini menyikapi sejumlah klaster Covid-19 yang mengakibatkan ribuan pelajar terjangkit Covid-19 di sejumlah sekolah karena dijalankannya PTM.
Baca Juga: Pemkot Madiun Targetkan PTM SMP Sudah Bisa Dilakukan Akhir September 2021
“Pada momentum ini, sekali lagi Komisi X pada posisi PTM harus terus jalan,” ucap Huda seperti dilansir dari laman resmi DPR RI.