Kunjungi Pabrik Pengolahan Porang di Madiun, Jokowi Optimis Bisa Diekspor

20 Agustus 2021, 09:20 WIB
Jokowi dalam Kunjungannya di Pabrik Pengolahan Porang di Madiun.* //Instagram/@jokowi//

MEDIA JAWA TIMUR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi sebuah pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac yang berada di Madiun, Jawa Timur pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Hasil dari kunjungan itu, Jokowi menilai porang bisa menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia yang bisa diekspor ke luar negeri.

Dia optimis rencana ini bisa diwujudkan dengan upaya khusus dan serius. Jokowi juga mengaku bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Menteri pertanian terkait hal ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja ke Madiun, Salah Satunya Tinjau Vaksinasi untuk Pelajar

“Tanaman ini bakal jadi komoditas ekspor andalan baru dari Indonesia jika kita serius menggarapnya,” tutur Jokowi seperti yang dikutip mediajawatimur.com dari unggahan Instagram @jokowi pada Kamis, 19 Agustus 2021.

“Dan itulah yang saya pesankan kepada Menteri Pertanian, tadi ketika saya berkunjung ke pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac di Madiun, Jawa Timur,” tambahnya.

Sebagai komoditas baru, Jokowi mengungkapkan bahwa porang bisa menjadi ladang penghasilan.

Baca Juga: Ungkap 11 Pelanggaran HAM dalam Proses TWK KPK, Komnas HAM Minta Presiden Jokowi Bertindak

Menurutnya, rencana pengolahan porang ini bisa menjadi sumber penghasilan bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, seperti pemilik pabrik pengolahan hingga petani porang.

“Porang merupakan komoditas baru yang dapat memberikan nilai tambah yang baik tidak hanya bagi perusahaan pengolahan porang tetapi juga kepada para petani porang,” ucapnya.

Jokowi menjelaskan petani porang bisa mendapatkan 15 hingga 40 ton porang di musim tanam pertama hanya dalam waktu 8 bulan di tanah seluas satu hektar.

Baca Juga: AMAN Kritik Pakaian Adat Presiden: Sikap dan Tindakan Jokowi Sangat Bukan Baduy

Faktor inilah yang membuat bisnis porang sangat menjanjikan ditambah dengan kondisi pasar yang masih terbuka lebar.

“Bayangkan, satu hektar lahan dapat menghasilkan 15-20 ton. Pada musim tanam pertama para petani dapat menghasilkan hingga 40 juta ton porang dalam 8 bulan,” jelas Jokowi.

“Nilainya sangat besar, pasarnya masih terbuka lebar,” imbuhnya.

Jokowi berharap porang bisa bisa diekspor dalam bentuk mentah, setengah jadi, maupun dalam bentuk jadi yaitu beras porang.

Baca Juga: Dampak PPKM: Keterisian Rumah Sakit Menurun, Jokowi Minta Vaksinasi Dipercepat

“Ke depan, saya berharap porang dapat diekspor tidak hanya dalam bentuk mentah dan barang setengah jadi, namun sudah dalam bentuk beras porang," tegas Jokowi. 

Porang diketahui adalah tumbuhan sejenis umbi-umbian yang bisa diolah menjadi beras, shirataki, campuran produk kue, hingga kosmetik.

Biasanya, porang terlebih dulu diolah menjadi tepung untuk dijadikan sebagai bahan baku berbagai hasil olahan tersebut.

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: Instagram @jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler