Dampak PPKM: Keterisian Rumah Sakit Menurun, Jokowi Minta Vaksinasi Dipercepat

- 16 Agustus 2021, 13:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut BOR di Indonesia telah menurun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut BOR di Indonesia telah menurun. /Tangkapan layar Youtube/ Sekretariat Presiden

MEDIA JAWA TIMUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian Rumah Sakit di Indonesia telah menurun.

Hal tersebut merupakan dampak atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak awal Juli 2021 lalu.

Seperti yang diketahui, PPKM sudah dilaksanakan sejak 3 Juli 2021 lalu dan terus diperpanjang hingga kebijakan terakhir sampai 16 Agustus 2021, hari ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan Harga Tes PCR di Kisaran Rp450 Ribu Sampai Rp550 Ribu, Ini Alasannya

Presiden Jokowi melalui konferensi pers virtual memberikan update terbaru bahwa BOR di beberapa daerah telah mengalami penurunan.

"Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4 persen, di Jawa Barat 32%," ungkapnya dikutip Mediajawatimur.com dari tayangan video di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada 15 Agustus 2021.

Tidak hanya Jakarta dan Jawa Barat, Jokowi juga memberikan kisaran BOR di beberapa daerah lain.

Baca Juga: Jokowi Dukung Amandemen Terbatas UUD 1945 Pada Sidang Tahunan MPR RI, Asal Bukan Periodesasi Presiden

"Di Jawa Tengah 38,3 pesen, di Jawa Timur 52,3 persen, di Banten 33,4 persen, di DIY 54,7 persen," katanya melanjutkan.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Terkait

Terkini