Film Tari 'Istri, Ibu Bumi' Karya Heri Lentho Diputar di BWCF 2022: Perempuan di Balik Kesuksesan Lelaki

- 24 November 2022, 16:36 WIB
Poster film 'Istri, Ibu Bumi' karya seniman Heri Lentho yang akan diputar di ajang BWCF 2022
Poster film 'Istri, Ibu Bumi' karya seniman Heri Lentho yang akan diputar di ajang BWCF 2022 /Media Jawa Timur/ Dok. Istimewa

 

MEDIA JAWA TIMUR - Film tari "Istri, Ibu Bumi (Shakti)" karya seniman Jawa Timur, Heri Lentho, akan diputar di ajang BWCF (Borobudur Writers Cultural Festival) 2022 pada 25 November 2022, besok.

Film yang digarap bersama Rolas Production ini akan diputar bersama deretan film lainnya dari Indonesia maupun luar negeri yang juga mengikuti ajang BWCF 2022 dengan tema utama "Dewi Durga". 

Heri Lentho selaku sutradara dan penulis naskah "Istri, Ibu Bumi (Shakti)" menuturkan bahwa film tari ini dibuat selain memenuhi undangan BWCF 2022 juga untuk mengenalkan sejarah perempuan atau istri di masa lalu khususnya Dewi Durga yang dikemas dengan artistik baru. 

Menurutnya, perempuan, istri, juga Dewi Durga sebagai simbol ibu bumi, memiliki peran besar di balik kesuksesan seorang laki-laki, suami, dan Dewa Siwa. 

Baca Juga: Sambut Acara Puncak Malam Puisi Airlangga, HMD Bahasa dan Sastra Indonesia UNAIR Sukses Gelar Kelas Menulis

"Seorang Durga dalam ajaran Budha itu istrinya Siwa, shakti-nya Siwa, atau bisa diterjemahkan kedigdayaannya Siwa," tutur Heri Lentho saat dihubungi Mediajawatimur.com, kemarin. 

"Kehebatan-kehebatan perempuan itu ternyata punya peran yang tinggi dalam hubungan keseimbangan antara suami istri dan itu sudah diajarkan bertahun-tahun dan punya sejarah yang panjang," imbuhnya. 

"Prespektif saya, saya melihat bahwa seorang istri harus memiliki banyak senjata, peralatan, pengetahuan dalam menghadapai kehidupan. Itu menjadi kesaktiannya seorang suami.

Baca Juga: Bawakan Naskah C4, Teater Gapus Surabaya Sukses Hipnotis Ratusan Penonton saat Pentas Keliling di Pasuruan

Film ini juga upaya untuk mencoba menerjemahkan nilai-nilai tersebut agar bisa tumbuh berkembang di era sekarang. 

"Apa benar istri itu menyadari dan merasa bahwa dirinya itu saktinya seorang suami," lanjut seniman yang bernama asli Heri Prasetyo tersebut.

Dalam proses pembuatan film ini, Heri membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan riset sejak Juni 2022 lalu, yang kemudian dilanjutkan penyusunan naskah, pencarian gerak dan simbol-simbol, latihan koreografi, hingga pengambilan gambar. 

Baca Juga: Peringatan Dini 3 Harian Cuaca Ekstrem Turun di Wilayah Jawa Timur Mulai 23 hingga 25 November 2022

Menariknya, selain Dewi Durga, salah satu sosok perempuan yang menjadi inspirasi pembuatan film ini ialah kehadiran seorang penari yang tengah hamil. 

"Penari yang sedang hamil. Itulah saktinya perempuan. Dalam rangka menghormati tubuh seorang yang sedang hamil juga menghormati janin yang ada di dalamnya," 

"Kita udah ada banyak konsep, tapi tiba-tiba muncul seorang penari yang hamil menurut saya itu sebuah berkah," ungkap Heri Lentho.

Tak hanya itu, pengambilan gambar dilakukan di tiga lokasi yang berbeda, yaitu Cadi Badut (Kota Malang), Candi Singasari (Kabupaten Malang), dan Candi Belahan (Kabupaten Pasurua). 

Baca Juga: Panduan Nonton FIFA World Cup 2022 Qatar Bagi Pengguna IM3 dan Tri Melalui Vidio Sebagai Official Broadcaster

Agenda selanjutnya, penggagas Parade Surabaya Juang tersebut berencana untuk membuat pertunjukan mengangkat budi pekerti yang akan melibatkan anak-anak PAUD dan TK. 

Sebagai informasi, film tari "Istri, Ibu Bumi (Shakti)" akan tayang pada Jumat, 25 November 2022 pukul 19.30 WIB di kanal YouTube Borobudur Writers & Cultural Festival atau melalui tautan berikut: 

***

Editor: Aimmatul Husna


Tags

Terkini

x