“Padahal di surat keterangan yang kami terima, meninggal pukul 06.45 WIB. Rentang waktu itu menjadi pertanyaan bagi keluarga kami,” kata Soimah, ibu almarhum AM yang dikutip dari Instagram @soimah_didi.
Kejanggalan itu pun terus berlanjut ketika jenazah akhirnya tiba di Palembang pada Selasa, 23 Agustus 2022 yang mendapat pernyataan bahwa almarhum meninggal akibat kelelahan.
Namun, keluarga mendapat laporan bahwa kronologinya tidak demikian hingga mereka meminta jenazah dibuka.
Akhirnya, pihak pondok pesantren Modern Darussalam gontor yang mengantar jenazah pun mengakui adanya peristiwa kekerasan setelah didesak.
Itulah informasi klarifikasi pihak Pondok Modern Darussalam Gontor terhadap kasus wafatnya salah satu santrinya.***