Network
MEDIA JAWA TIMUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Pasuruan terus berupaya mewujudkan diri sebagai kabupaten koperasi dengan ajakan bangkit kembali setelah melewati dua tahun pandemi yang berat.
Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) mengajak untuk koperasi bangkit usai pandemi serta menyampaikan jumlah koperasi di Kabupaten Pasuruan mencapai lebih dari 1.000 koperasi.
Saat membuka Harkop Festival 2022 dalam rangka memperingati Hari Koperasi Indonesia ke 75 di Kawasan Wisata Cheng Hoo Pandaan pada Jumat, 12 Agustus 2022, Gus Mujib mengatakan bahwa ia yakin jumlah koperasi di Pasuruan akan terus bertambah.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Perankan Soekarno dalam Film Koesno, Berikut Sinopsis dan Jadwal Penayangannya
"Kalau ditotal, ada kurang lebih 1.070 an koperasi di Kabupaten Pasuruan, jumlah ini bisa terus bertambah kalau punya komitmen tinggi untuk mengembangkan usahanya," ucap Gus Mujib yang dikutip Mediajawatimur.com dari Pemkab Pasuruan.
Menurut keterangannya, ada berbagai macam koperasi yang sudah ada seperti koperasi wanita (kopwan), koperasi pondok pesantren, koperasi karyawan, koperasi simpan pinjam, koperasi unit desa dan koperasi lainnya.
Jika terus dikembangkan, menurutnya akan menjadi koperasi andalan sehingga akan bermunculan koperasi-koperasi baru yang berkomitmen dalam memajukan usahanya.
Gus Mujib meminta peran serta semua pihak mulai dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Disperindag, dan pihak lain untuk bisa mencapai Pasuruan sebagai Kabupaten Koperasi.
"Salah satunya ya dengan cara festival koperasi seperti hari ini jadi titik awal kebangkitan koperasi di Kabupaten Pasuruan,” ucap Gus Mujib.
“Semua harus bergerak, bersinergi dan berkolaborasi untuk membesarkan koperasi hingga maju pesat. Mangga alpukat, perikanan, itu yang diharapkan, semua sektor harus ada koperasinya, maka Insya Allah akan tercapai," lanjutnya.
Baca Juga: Bioskop CGV Akhirnya Ada di Malang! Ini Alamat, Harga Tiket Nonton, hingga Fasilitas yang Ada
Dua tahun dilanda pandemi menyebabkan banyaknya koperasi di Kabupaten Pasuruan yang nonaktif dan bahkan mati suri.
Di kesempatan yang sama, Gus Mujib menyemangati koperasi-koperasi yang mengalami dampak pandemi agar bisa bangkit dan tumbuh lagi.
"Kepada koperasi yang kembang kempis ayo bangkit, bukan hanya anda, tapi yang lain juga banyak terdampak COVID-19 dan sekarang mulai bangkit,” ucap Gus Mujib.
Baca Juga: Jadwal Kegiatan Agustusan Pemkab Pacitan dalam Rangka Rayakan HUT RI ke-77: Ada Lomba dan Festival
“Bismillah, kalau kita niatkan dan berdoa kepada Allah SWT, Insya Allah akan berhasil," lanjutnya.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Pasuruan Sulistiyanto mengaku siap membantu Pemkab Pasuruan dalam mewujudkan kabupaten koperasi.
Sulistiyanto menegaskan bahwa meski banyak koperasi terdampak akibat Pandemi COVID-19, namun saat ini tidak sedikit koperasi yang sudah bangkit.
"Digital marketing semua produk sudah banyak dilakukan koperasi-koperasi di Kabupaten Pasuruan. Ini jelas sebagai penanda transformasi dunia perkoperasian di Kabupaten Pasuruan," ucap Sulistiyanto.
Sulistiyanto bahkan menyebutnya dengan istilah cerdas dalam mengelola koperasinya hingga menggunakan digital marketing sebagai media promosi.***
