Network
MEDIA JAWA TIMUR - BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika) Kelas 1 Juanda memberi peringatan dini mengenai prakiraan cuaca buruk di wilayah Jawa Timur.
Mengenai musim saat ini, seharusnya sudah memasuki musim kemarau. Namun ada beberapa wilayah yang masih sering turun hujan.
BMKG menjelaskan kenapa Jawa Timur masih turun hujan dengan intensitas yang bervariatif dari ringan, sedang, bahkan hingga lebat dan disertai petir.
Baca Juga: Bioskop CGV Akhirnya Ada di Malang! Ini Alamat, Harga Tiket Nonton, hingga Fasilitas yang Ada
Menurut BMKG, kejadian ini karena aktifnya gangguan atmosfer Kelvin dan Rossby, serta adanya daerah konvergensi di wilayah Jawa Timur.
Bukan hanya itu, suhu muka laut di perairan Jawa Timur termasuk masih cukup hangat dengan anomali suhu muka laut antara +0.5 s/d + 2.0°C serta masih adanya fenomena La Nina lemah.
Pihak BMKG juga menerangkan bahwa peristiwa ini, adanya gangguan atmosfer yang terjadi.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal 32 Kegiatan Pemkab Pacitan dalam Rangka Memeriahkan HUT RI ke 77
“Berdasarkan adanya gangguan atmosfer yang cukup signifikan tersebut, menyebabkan kondisi atmosfer menjadi labil sehingga berpengaruh dalam pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang akan semakin intens dan dapat mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang sesaat.” ungkap mereka melalui rilis dikutip Mediajawatimur.com.
