"Permintaan massa unjuk rasa yakni ingin kami bertemu mereka," tutur Lukman.
"Selanjutnya kami menemui mereka setelah difasilitasi oleh pihak kepolisian dari Polres Probolinggo."
Baca Juga: The Cage 2 Vs 2 Basketball Fun Games Digelar di Cafe Viaduct, Surabaya dan Dibuka oleh Camat Gubeng
Lebih lanjut AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, saat unjuk rasa berlangsung ricuh beberapa anggota telah berusaha menenangkan massa.
Namun, hal itu tidak digubris. Malahan pendemo yang terdiri dari PMII, GMNI dan Aliansi Badan Ekesekutif Mahasiswa Se-Probolinggo Raya makin provokatif dan anarkis.
Mereka membakar ban dan melempar batu hingga menyebabkan beberapa petugas dan masyarakat terluka.
Beberapa bahkan sempat menyerang dengan memukul petugas.
Baca Juga: Lokasi Daftar Langsung MyPertamina, Program BBM Subsidi Tepat Telah Dibuka di Wilayah Jawa Timur
"Saat ini situasi telah kondusif. Sebelum meninggalkan lokasi, petugas telah melakukan sterilisasi area Gedung DPRD," ujar AKBP Teuku Arsya Khadafi.
***