MEDIA JAWA TIMUR - Rumor adanya praktik prostitusi terselubung di eks lokalisasi Dolly di Jalan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya mendapat tanggapan Camat Sawahan, Kota Surabaya, M. Yunus.
Ia memastikan, eks lokalisasi Dolly secara resmi sudah ditutup permanen oleh Pemkot Surabaya pada Rabu, 18 Juni 2014 silam.
Eks lokalisasi Dolly itu pun kini telah menjelma menjadi kawasan perdagangan serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Saya pastikan bahwa Dolly dibuka kembali tidak ada. Itu hanya sebatas rumor, ternyata setelah dicek di lapangan ada yang mau coba-coba dengan praktik-praktik terselubung.
Artinya, orang lewat diawe-awe (dipanggil) kemudian ditunjukan gambar (perempuan)," kata Yunus, pada Minggu, 10 Juli 2022 dilansir dari situs resmi Pemkot Surabaya.
Yunus menginfokan, selama ini jajarannya rutin melakukan patroli pengawasan tiga pilar di lapangan, yang melibatkan jajaran Satpol PP, Kepolisian dan TNI setempat, demi memastikan tidak adanya praktik-praktik terlarang seperti prostitusi.
"Selama ini penanganan kami ini kan patroli, teman-teman Satpol PP satu jam-setengah jam di situ, kemudian geser. Ketika anggota atau pun saya di lapangan buyar (selesai), tidak ada kegiatan (prostitusi) itu," tegas Yunus.