Network
MEDIA JAWA TIMUR – Surabaya Printing Expo (SPE) 2022 sebagai pameran berskala internasional di bidang mesín-mesin percetakan (pre-press, press, post-press), mesin cetak atau offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, serta jasa cetak hari ini, Kamis, 23 Juni 2022 di Grand City Surabaya dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan rasa optimisme bahwa penyelenggaraan gelaran tahunan SPE yang sempat vakum selama 2 tahun lebih karena pandemi COVID-19 ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Baca Juga: Antusiasme Jelang Surabaya Printing Expo 2022 Pada 23-26 Juni 2022 di Grand City Surabaya
"Sebanyak 57,81 persen, kontribusi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jatim berasal dari UMKM," ungkap Khofifah.
"Oleh karenanya, lewat pelaksanaan expo seperti ini akan memicu pertumbuhan ekonomi dan menggerakkan industri kreatif di Jatim."
Diakuinya perkembangan teknologi khususnya digital printing saat ini sangat pesat dan memiliki kemajuan yang begitu luas.
Sehingga, mau tidak mau sektor UMKM dan pelaku usaha industri besar di bidang grafika dan printing harus segera mengupgrade diri untuk bisa tumbuh bersama.
Baca Juga: Stadion Pogar Bangil Ditargetkan Raup Rp10 Juta, Sumber PAD Pemkab Pasuruan dari Sarana Olahraga!
Sebagai informasi, Surabaya Printing Expo (SPE) 2022 ke-15 yang diprakarsai oleh Krista Exhibition ini menampilkan lebih dari 86 exhibitors dari 16 negara di dunia.
