Network
MEDIA JAWA TIMUR - Penyelenggaraan Surabaya Printing Expo (SPE) 2022 pada 23-26 Juni 2022 di Grand City Surabaya diliputi antusiasme tinggi setelah vakum lebih dari 2 tahun lamanya.
Antusiasme penyelenggara maupun peserta pameran berskala internasional di bidang mesín-mesin percetakan (pre-press, press, post-press), mesin cetak atau offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, serta jasa cetak ini disampaikan Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Ahmad Mughira Nurhani.
Ia mengatakan, setelah pandemi COVID-19 yang kemudian sekarang masuk ke endemi, secara berangsur usaha percetakan mulai bangkit. Apalagi pada tahun 2024 nanti akan ada banyak sekali kesibukan percetakan, seiring datangnya beberapa hajatan nasional.
Baca Juga: Rumah Padat Karya Viaduct Gubeng Mulai Diminati Komunitas Motor Hingga Podcast
“Pemerintah tahun ini mulai melakukan pengadaan atau mencetak buku mata pelajaran untuk Kurikulum Merdeka 2024-2026. Untuk itu, Pemerintah menyiapkan anggaran sampai dengan Rp6 triliun selama 3 tahun,” ungkap Ahmad Mughira Nurhani pada press conference SPE (Surabaya Printing Expo) pada Selasa, 21 Juni 2022 di Grand City Business Center Surabaya.
Sementara untuk persiapan Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari, Ahmad Mughira Nurhani mengatakan pihaknya akan mencetak 1 miliar surat suara dalaam waktu 25 hari harus selesai, untuk mengikuti serangkaian jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Selain itu nanti, KPUD juga akan banyak tender cetak untuk formulir, surat suara, peraga kampanye, dan masih banyak lagi,” ujar Ahmad Mughira Nurhani.
Dilanjut kemudian Pilkada serentak yang akan digelar pada November 2024.
