Rakor BPBD Jawa Timur Bersama SRPB Jatim Bekali Peserta Relawan dengan Materi Bermanfaat di Daerah Bencana

- 12 Juni 2022, 22:00 WIB
Rakor Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) jawa Timur pada 11-12 Juni 2022 di Surabaya.
Rakor Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) jawa Timur pada 11-12 Juni 2022 di Surabaya. /SRPB Jawa Timur

MEDIA JAWA TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur pada Surabaya, 11-12 Juni 2022.

Peserta kegiatan yang datang dari 100 perwakilan organisasi mitra SRPB Jatim ini mendapatkan berbagai materi yang sangat bermanfaat bagi mereka untuk ke depannya.

Baca Juga: 7 Lokasi Kawasan Tanpa Rokok di Surabaya, Pelanggar Dikenakan Denda Rp250 Ribu atau Paksaan Kerja Sosial

Di hari pertama mereka sudah disuguhkan Memorandum of Understanding (MoU) antara SRPB Jatim dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim.

MoU ini sangat bermanfaat bagi bagi para relawan organisasi mitra SRPB Jatim, yang akan mendapatkan bekal pelatihan jurnalistik.

Terutama bagi relawan yang sedang bertugas di daerah bencana.

Baca Juga: Tim Asesor UGG Terkesan dengan Keindahan Geopark Ijen, Beri Rekomendasi Menuju Geopark Global

Selain itu, para peserta mendapatkan ilmu tambahan dari pakar dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Di antaranya potensi bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di Jawa Timur.
Untuk dicatat, tahun 2020-2021 di Jatim terjadi 1176 kejadian banjir, 96 banjir bandang, dan 511 longsor.

“Banyak penyebab banjir bandang, seperti di Kota Batu beberapa waktu lalu. Selain intensitas hujan, ada pelapukan dari endapan vulkanik yang gembur dan mudah luruh kena air,” jelas Muhammad Hafizh Imaaduddiin, ahli keairan ITS.

Baca Juga: Madiun Volks Weekend pada 11-12 Juni 2022 dalam Rangka Hari Jadi Madiun Ke-104 Hadirkan Reog hingga Live Music

Di hari kedua, peserta juga mendapatkan penjelasan dari Asisten Deputi Wilayah Bidang Kepesertaan BPJS Kanwil Jawa Timur Arie Fianto Syofian.

Banyak manfaat yang diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada para relawan jika ikut menjadi peserta.

“Kami punya lima jaminan yang bisa digunakan para peserta. Di antaranya Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensun, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan,” ungkap Arie Fianto Syofian.

Baca Juga: Eksotika Bromo 2022 Siap Digelar 11-12 Juni Besok, 700 Seniman Bakal Guncang Lautan Pasir Bromo!

Selain itu, peserta juga menambah ilmunya dalam Focus Group Discussion (FGD) internal.
Pematerinya adalah Koordinator SRPB Jatim Dian Harmuningsih.

Ia memaparkan materi dengan tema Kolaborasi Antar Mitra SRPB di Fase Pasca Bencana.

Sedangkan Aslichatul Insiyah dengan materi Penguatan Fasilitator dan Relawan di Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), dan Rachmad Subekti Kimiawan dengan materi Penguatan Kinerja Relawan dan Sumber Daya Manusia di Kemanusiaan.

Baca Juga: Pernikahan Manusia dengan Kambing di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng Dilaporkan Aktivis Orkemas ke Polres Gresik

Rakor yang bertajuk “Kolaborasi Multi Pihak untuk Meningkatkan Panca Daya Tangguh Organisasi Relawan” ini mendapat apresiasi dari Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa.

Pada kesempatan ini ia hadir bersama Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Andhika Nurrahmad Sudigda, Kepala Seksi Pencegahan Dadang Iqwandy, dan beberapa staf.

***

Editor: Indramawan

Sumber: SRPB Jatim


Tags

Terkait

Terkini