Cak Thoriq juga mengungkapkan, jembatan gantung tersebut mampu menampung beban hingga 5 Ton.
Meskipun demikian, tetap dilakukan pembatasan terhadap kendaraan yang akan melintasi jembatan gantung Gladak Perak.
Ia memaparkan bahwa prioritas pertama kendaraan yang boleh menggunakan jembatan ini adalah kendaraan roda dua, tiga, dan ambulan.
"Kekuatannya bisa maksimal hingga 5 ton, karena ini jembatan gantung kita prioritaskan dulu untuk roda dua, roda tiga dan mobil darurat atau ambulan," terangnya.
Jembatan Gantung Gladak Perak ini ditargetkan rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022.
Cak Thoriq pada 8 April 2022 lalu menyampaikan, bahwa jembatan gantung yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu hanya menjadi jembatan darurat.
Ini artinya, jembatan itu hanya digunakan sementara sebelum jembatan permanen kembali dibangun.
Diketahui, jembatan tersebut menjadi jalur ekonomi masyarakat di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo.***