Pasca Banjir Bandang Tuban yang Tewaskan 1 Warga, BNPB Himbau Masyarakat Waspadai potensi Bencana Susulan

- 11 Maret 2022, 17:35 WIB
BPBD Kabupaten Tuban bersama instansi terkait, relawan dan masyarakat terus melakukan kaji cepat, evakuasi dan penyelamatan warga terdampak, serta distribusi bantuan logistik.
BPBD Kabupaten Tuban bersama instansi terkait, relawan dan masyarakat terus melakukan kaji cepat, evakuasi dan penyelamatan warga terdampak, serta distribusi bantuan logistik. /Instagram @bpbdtuban6

MEDIA JAWA TIMUR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau seluruh unsur pemangku kebijakan di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur dan masyarakat setempat untuk mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Hal ini disampaikan Abdul Muhari, Ph.D. selaku Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pasca banjir bandang yang melanda enam desa di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis, 10 Maret 2022 kemarin, hingga mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.

Baca Juga: Update Banjir Bandang di Kabupaten Malang: Seorang Warga Hilang Ditemukan Meninggal

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca yang menyebut bahwa hujan ringan hingga sedang dan yang dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Tuban hingga Sabtu, 12 Maret 2022.

"Upaya seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan agar dilakukan secara berkala," ungkap Abdul Muhari dilansir dari situs resmi BNPB pada Jumat 11, Maret 2022.

Baca Juga: Masyarakat Probolinggo Diminta Tetap Waspada Meski Banjir Telah Surut, BNPB: Masih Berpeluang Hujan

Ditambahkannya, guna antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana susulan, masyarakat di sepanjang aliran sungai agar melakukan evakuasi sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam.

"Perhatikan kondisi debit sungai dan hindari lereng curam yang minim vegetasi," tukas Abdul Muhari.

Baca Juga: BPBD Pasuruan Membuat Tanggul Sementara untuk Antisipasi Banjir Susulan Akibat Luapan DAS Lawean dan Rejoso

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: BNPB BPBD Kabupaten Tuban


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x