MEDIA JAWA TIMUR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berpartisipasi meredam kabar dan informasi yang belum diyakini kebenarannya.
Termasuk video berdurasi 29 detik yang memperlihatkan tanah bergerak turun secara cepat di kawasan Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Video ini viral beberapa jam setelah gempabumi bermagnitudo 6.1 mengguncang Kabupaten Pasaman pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu.
Selain itu, video lumpur bergerak ini diasosiasikan seperti kejadian likuifaksi pasca gempa bumi Palu 2018 silam.
Sebagai info, likuifaksi adalah fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat getaran gempa.
Menanggapi hal ini, Abdul Muhari, Ph.D. selaku Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menyampaikan beberapa hal, sebagaimana dilansir dari situs resmi BNPB.
Berdasarkan kaji cepat dan pemetaan melalui udara oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, didapatkan dokumentasi visual dari pesawat nirawak atau drone yang secara jelas memperlihatkan ada titik-titik longsoran di hulu Talamau.