10 Kampung di Surabaya Raih Penghargaan Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

- 20 Oktober 2021, 13:30 WIB
Penghargaan diterima langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara virtual dari lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa, 19 Oktober 2021.
Penghargaan diterima langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara virtual dari lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa, 19 Oktober 2021. /Pemkot Surabaya

MEDIA JAWA TIMUR - Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI memberikan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) kepada Pemerintah Kota Surabaya.

Dalam pemberian penghargaan ini, ada 10 kampung di Surabaya yang memperoleh Trophy Proklim Utama, dan Sertifikat Proklim Utama.

“Alhamdulillah, meskipun kita (Surabaya) kota besar dan banyak kendaraan, tapi di kampung-kampung kita bisa menyabet 10 kategori,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Selasa, 19 Oktober 2021 kemarin seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya.

Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Buatkan Call Center untuk Pengaduan Masyarakat

"Ini menunjukkan bahwa Kota Surabaya iklimnya masih nyaman dan bisa dibilang masih sehat, emisi udaranya tidak jelek."

Sebagai informasi, kampung di Surabaya yang mendapatkan penghargaan Kampung Proklim Lestari dari KLHK RI adalah RW 3 Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan.

Sedangkan yang mendapatkan Trophy Proklim Utama, ada dua kampung, yakni RW 6 Kelurahan Sambikerep, Kecamatan Sambikerep, dan RW 6 Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo.

 Baca Juga: Layanan Taman Bacaan Masyarakat di Seluruh Surabaya Dibuka Lagi Secara Bertahap Mulai Minggu Depan

Sedangkan tujuh kampung lain yang mendapat Sertifikat Proklim Utama adalah RW 1, RW 2, RW 4 dan RW 5 Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan.

Kemudian, RW 3 Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan.

Lalu, RW 1 Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, dan RW 2 Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambikerep.

Baca Juga: Sirkuit Drag Race Bertaraf Internasional di Surabaya akan Diresmikan Pemakaiannya Desember 2021

Menurut Eri, perolehan 10 penghargaan Proklim ini, merupakan hasil kerja keras warga Surabaya yang menggerakkan penanaman pohon, mengembangkan kebersihan seperti pengolahan sampah hingga menjaga kelestarian kampung.

Hal ini dibenarkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo yang menyatakan, Pemkot Surabaya tak bisa bergerak sendiri tanpa adanya dukungan dari masyarakatnya.

“Jadi peran serta masyarakat ini penting. Sehingga Kota Surabaya menyabet 10 penghargaan terbanyak se-Indonesia, sebelumnya,” kata Suharto.

Baca Juga: Lewat Program SKS, Semua Toko Kelontong di Surabaya akan Dibina Lebih Kekinian

Pria yang akrab disapa Anang tersebut menjelaskan, bahwa program dari KLHK RI yang diikuti oleh kampung di Surabaya ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan iklim, mengurangi emisi serta meningkatkan serapan gas rumah kaca.

Selain itu pula, bertujuan untuk memberikan perlakuan upaya adaptasi perubahan iklim yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal.

“Jadi yang ikut kemarin ada kategori Pratama dan kategori Madya. Nah, yang Jambangan ini masuk kategori Madya, karena sebelumnya sudah ada pengolahan kompos. Sehingga itu menjadi poin utamanya,” pungkasnya. ***

Editor: Indramawan

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah