Vaksin Hunter Digelar Pemkot Surabaya Sasar Pusat Keramaian dan Orang Beraktivitas Luar Rumah

- 3 Oktober 2021, 21:35 WIB
Ketika menemukan ada yang melanggar protokol kesehatan (prokes), mereka langsung dibawa untuk diswab, dan apabila belum vaksin, mereka langsung divaksin malam itu juga.
Ketika menemukan ada yang melanggar protokol kesehatan (prokes), mereka langsung dibawa untuk diswab, dan apabila belum vaksin, mereka langsung divaksin malam itu juga. /Pemkot Surabaya

Pada Sabtu malam kemarin, timnya menyasar Ketabang Kali, baik di sisi kanan maupun kiri Kalimas.

“Kita temukan ada beberapa yang melanggar prokes, sehingga kami langsung bawa ke Puskesmas Ketabang untuk dilakukan swab dan ternyata masih ada yang belum vaksin, sehingga kami lakukan vaksin juga,” infonya.

Baca Juga: Layanan Taman Bacaan Masyarakat di Seluruh Surabaya Dibuka Lagi Secara Bertahap Mulai Minggu Depan

Saat ini, di Surabaya sudah ada beberapa sektor usaha yang dibuka walaupun dengan pembatasan-pembatasan tertentu, sehingga mobilitas warga ikut tinggi.

Oleh karena itu, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengingatkan pentingnya dilakukan swab hunter ditambah dengan vaksin hunter itu.

“Percepatan vaksinasi itu harus terus dilakukan, karena itu keinginan Pak Wali Kota yang paling utama. Nah, untuk meningkatkan cakupan vaksinasi itu, bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan vaksin hunter ini,” tegasnya.

Baca Juga: Pemkot dan Forkopimda Surabaya Dukung Percepatan Vaksinasi Covid 19 di Wilayah Aglomerasi Sidoarjo

Ia juga menjelaskan bahwa vaksin hunter itu cakupannya sangat luas. Bisa juga dor to dor, bisa juga kalau ada wilayah RT yang belum vaksin, bisa juga menyasar ke sana.

Bahkan, apabila ada resto atau unit tertentu yang ternyata diketahui belum vaksin, maka akan langsung disasar juga.

“Jadi cukup luas vaksin hunter ini,” ujarnya. ***

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Terkait

Terkini

x