Banyak Wali Murid Belum Izinkan Anak Ikut PTM, Kadispendik Surabaya: Saya Kira Nanti Mereka Akan Menyusul

- 1 September 2021, 12:20 WIB
Kepala Dispendik Surabaya, Supomo.*
Kepala Dispendik Surabaya, Supomo.* //Dok. Pemkot Surabaya//

MEDIA JAWA TIMUR - Banyak dari wali murid siswa SD dan SMP di Surabaya belum mengizinkan anaknya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Padahal syarat utama dari pelaksanaan PTM terbatas untuk siswa adalah terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari wali murid.

Kepala Dispendik Surabaya, Supomo menegaskan bahwa syarat tersebut merupakan hal yang tidak kalah penting dalam persiapan pelaksanaan PTM.

Baca Juga: Walikota Eri Cahyadi Terkait PTM di Surabaya: Paling Utama adalah Persetujuan Wali Murid

Persetujuan tersebut berbentuk surat pernyataan bahwa anaknya diperkenankan mengikuti kegiatan PTM.

Namun, Supomo mengungkapkan bahwa masih belum ada 10 persen dari jumlah keseluruhan orang tua yang memberikan izin tersebut.

Sebut saja untuk jenjang SMP, baru sekitar 6,4 persen dari wali murid yang memberikan izin.

Baca Juga: Eri Cahyadi Akan Membuka PTM di Surabaya dengan Kapasitas Maksimal 25 Persen

Angka tersebut didapatkan dari total sebanyak 115.000 siswa SMP di seluruh Kota Surabaya.

Tapi untuk siswa tingkat SD, lebih banyak wali murid yang merngizinkan dibandingkan dengan tingkat SMP.

“Untuk yang siswa SD sudah lebih banyak wali murid yang menyetujui. Persentasenya sebesar 9,2 persen,” ungkap Supomo dikutip Mediajawatimur.com dari laman Pemkot Surabaya pada 31 Agustus 2021.

Baca Juga: IKA Unair Cabang Sidoarjo Gelar Vaksinasi untuk Pelajar sebagai Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

Kemudian angka yang jauh lebih tinggi yakni pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang mencapai angka 50,2 persen.

Selanjutnya untuk Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), hanya sekitar 0,5 persen orang tua yang memberikan izin.

Meskipun begitu, Supomo mengatakan tidak perlu khawatir dengan rendahnya izin yang diberikan tersebut.

Dia merasa bahwa saat ini para wali murid masih ingin memantau terlebih dahulu pelaksanaan dari PTM.

Baca Juga: Anggota Komisi X DPR RI Minta Mendikbudristek Pantau Pemda di Daerah Level 3 Covid-19 Segera Laksanakan PTM

Apabila mereka melihat siswa lain yang mengikuti terlihat aman dan nyaman, dia optimis mereka kemudian akan memberikan izin.

“Saya kira nanti ketika anak-anak yang lain sudah belajar dan mereka merasa nyaman dan aman, saya kira nanti mereka akan menyusul atau menyetujui anaknya megikuti PTM,” ujarnya.

Diketahui sebelumya, Walikota Surabaya Eri Cahyadi akan membuka PTM di Surabaya dengan kapasitas maksimal 25 persen.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan penuh kehati-hatian dengan protokol kesehatan serta pemberian asesmen yang ketat.

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: surabaya.go.id


Tags

Terkait

Terkini