MEDIA JAWA TIMUR - Dinas Kesehatan Kota Malang terus berusaha dalam menambah kapasitas ranjang rumah sakit. Hal ini guna memenuhi kebutuhan kamar untuk pasien Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif, menuturkan bahwa saat ini total ranjang yang tersedia di rumah sakit rujukan khusus penanganan Covid-19, sudah tersedia sebanyak 900 unit.
“Penambahan bed selalu dilakukan oleh rumah sakit rujukan. Sebelumnya ada kurang lebih 800 bed, saat ini sudah di atas 900 bed,” ungkapnya sebagaimana dikutip mediajawatimur.com dari Antara pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Ia menjelaskan bahwa upaya penambahan ranjang bertujuan untuk menurunkan tingkat keterisian ranjang rumah sakit, atau bed occupancy ratio (BOR).
Lebih lanjut, ia merinci rumah sakit rujukan di Kota Malang serta fasilitas penangan Covid-19 yang ada. Menurutnya, sudah ada sebanyak 925 ranjang yang dipergunakan untuk isolasi pasien Covid-19.
Lalu, ranjang pada ruang intensive care unit (ICU), kini sudah ada sebanyak 41 unit yang tersebar di berbagai rumah sakit khusus rujukan pasien Covid-19.
Baca Juga: Wali Kota Malang Sampaikan Daftar Tempat Vaksin, Berikut Lokasinya
Dr. Husnul mengakui bahwa penambahan kapasitas ranjang pada ruang ICU, bukanlah persoalan mudah, karena harus ada penambahan alat-alat medis lainnya, seperti ventilator.