MEDIA JAWA TIMUR - Untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Kabupaten Bangkalan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak memimpin langsung penyekatan dan tes antigen di Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Madura (Minggu, 6 Juni 2021).
Awalnya, rapid antigen ini dilakukan secara acak, dan hanya dilakukan bagi warga yang beralamat di tiga kecamatan yang saat ini 'lockdown', yaitu Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Klampis dan Kecamatan Arosbaya.
Namun, ternyata ditemukan pengendara yang positif, dan berasal dari luar tiga kecamatan tersebut.
Baca Juga: Kapolri Jelaskan Lima Manajemen Kontijensi Penanganan COVID-19 di 13 Zona Merah Kabupaten atau Kota
“Akhirnya, saya berkoordinasi dengan Bu Gubernur, Pak Pangdam dan Pak Kapolda serta Kapolres, kita sepakat untuk dilakukan tes antigen semuanya," jelas Eri.
"Saya sudah kontak Bupati Bangkalan, dan insyallah nanti Pemprov akan membuat rumah sakit lapangan di sini,” tegasnya.
Oleh karena itu, Eri memastikan bahwa para pengendara yang akan masuk ke Surabaya, dan begitu pula sebaliknya, pengendara yang akan meninggalkan Surabaya dan akan masuk ke Madura, harus menunjukkan tes Covid-19 dulu.
Jika mereka sudah dinyatakan negatif Covid-19 maka akan dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanannya.