MEDIA JAWA TIMUR - Data sementara yang diterima Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur, terkait gempa yang terjadi Sabtu (10 April 2021) lalu, di Kabupaten Malang dilaporkan ada tiga korban meninggal dunia, tiga korban luka berat, dan 16 korban luka ringan.
Sedangkan rumah yang mengalami rusak berat sebanyak 914 unit, 1718 mengalami rusak sedang, dan 1170 rusak ringan.
Selain itu, terdapat 91 sarana prasarana yang dilaporkan mengalami rusak sedang.
Guna meringankan beban warga terdampak dan mempercepat proses pemulihan, Paguyuban Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Sosial Provinsi Jatim menyalurkan bantuan logistik dapur umum Tagana (Taruna Siaga Bencana), Selasa (13 April 2021).
Menggunakan JANETA (Jasa Netra) Mobile Unit, yaitu sebuah unit mobil keliling dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang, bantuan ini diserahkan di empat titik dapur umum Tagana di Kabupaten Malang, yakni Kecamatan Turen, Dampit, Tirtoyudo, dan Ampelgading.
Selain bantuan logistik dapur umum, paguyuban yang dimotori eselon 3 di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Jatim ini juga memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang dilaksanakan Pekerja Sosial (Peksos) fungsional.
Baca Juga: Soal Pencabutan Subsidi Listrik, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM: Menghemat Belanja Negara
“Saya menyambut baik dan mendukung apa yang telah dilakukan oleh teman-teman ASN Dinsos Jatim yang begitu peduli untuk turut meringankan beban penderitaan saudara kita yang sedang terkena musibah,” komentar Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Dr Alwi MHum.