MEDIA JAWA TIMUR - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan perwakilan atlet wushu dari 21 provinsi Indonesia pada Jumat, 16 September 2022.
Atlet Wushu tersebut disambut di Gedung Negara Grahadi, Surabaya yang akan mengikuti kejuaraan tingkat nasional atau Kejurnas untuk memperebutkan Piala Presiden 2022.
Piala Presiden 2022 tersebut diselenggarakan sejak 16 hingga 22 September 2022 yang bertempat di Graha Unesa yang diikuti oleh peserta sekitar ratusan atlet.
“Dengan sambutan semangat yang suka cita ini, selamat bertanding para atlet wushu,” ucap Khofifah yang dikutip Mediajawatimur.com dari Kominfo Jatim.
“Saya berpesan kepada Ketua Umum Pengprov Wushu Jatim, agar bisa membawa Jatim menjadi juara umum di piala Presiden 2022,” ucap Khofifah.
Dalam pertemuan di Grahadi tersebut hadri juga Bapak Wushu Nasional, I.G.K Manila, Ketua Umum Pengprov Wushu Jatim Soedomo Mergonoto serta Dinas Komunikasi dan Informatika.
“Selamat datang di Bumi Majapahit, bumi yang melahirkan Bhineka Tunggal Ika, bumi yang mengenalkan kata Nusantara,” ucap Khofifah.
“Saya bersama Pak Sekdprov, Dinas Kominfo, serta Biro Kesos menyambut kedatangan dengan suka cita para atlet wushu di Jatim, ” lanjutnya.
Ketua Umum Pengprov Wushu Jatim yakni Soedomo Mergonoto mengatakan Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden 2022.
Menurut penjelasan Soedomo Mergonoto bahwa Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden 2022 tersebut diikuti oleh 456 atlet dari 21 provinsi.
Kejuaraan itu juga disatukan dengan Final Stage Sirkuit Nasional (Series) Taolu Junior dan Jatim Open Wushu Championship 2022 yang diikuti 196 atlet dari 35 sasana.
Jadi terdapat total peserta sebanyak 652 atlet yang bakal mempertunjukan kemampuannya serta kesungguhan dalam berlatihnya di Graha Unesa.
Baca Juga: Konser Habib Syech di Kota Kediri Digelar September 2022, Catat Jadwal dan Lokasinya!
Kejuaraan itu menghadirkan nomor-nomor yang sering dipertandingkan pada kejuaraan tingkat dunia, yakni Taolu, Sanda, serta kelas KungFu.
Istilah nomor KungFu tersebut menggantikan istilah nomor Tradisional yang selama ini dipakai dalam kejuaraan, mengacu pada keputusan Pengurus Besar Wushu Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah beserta para atlet melakukan foto bersama untuk dapat mengabadikan momen tersebut.
Gubernur Khofifah yang mengenakan kerudung merah dengan jaket berwarna putih diapit oleh beberapa Pengurus Besar Wushu Indonesia serta para atlet.***