MEDIA JAWA TIMUR - Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) meluncurkan program vaksinasi Covid-19 Booster kedua bagi tenaga medis di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasuruan pada 14 September 2022, hari ini.
Peluncuran tersebut dilangsungkan bersamaan dengan Peringatan Hari Olahraga Nasional serta pembinaan pegawai di halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan.
Gus Irsyad menyebutkan, vaksinasi booster dosis kedua ini merupakan komitmen untuk penanganan Covid-19 dari pemerintah Kabupaten Pasuruan yang peduli dengan warganya.
Hal tersebut dijelaskan sebagai strategi dan upaya efektif untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
"Melalui pemberian vaksinasi booster diyakini dapat membantu sistem kekebalan tubuh,” ucap Gus Irsyad yang dikutip Mediajawatimur.com dari Pemkab Pasuruan.
“Lebih jauh lagi, diindikasikan dapat mengenali dan mempertahankan diri dari serangan bakteri atau virus," kata Gus Irsyad melanjutkan penjelasannya.
Baca Juga: Konser Musik Jatim Fair 2022 Akan Menghadirkan Tulus dan Musisi Lainnya, Cek Jadwal dan Tiketnya!
Gus Irsyad menjelaskan bahwa pemberian vaksin booster dosis kedua sebagai bentuk ikhtiar memutus mata rantai penyebaran pandemi yang sampai sekarang masih ada.
Peluncuran vaksinasi booser kedua ini berlangsung secara simbolis dengan melakukan pemberian vaksin kepada dua dokter dari RSUD Bangil dan RSUD Grati.
Selanjutnya, Gus Irsyad melakukan peninjauan vaksinasi berada di gedung PMI (Palang Merah Indonesia) yang lokasinya satu atap dengan Dinkes.
"Silakan bisa langsung datang ke puskesmas untuk vaksin booster, baik yang pertama atau kedua, karena stoknya juga masih ada," kata Gus Irsyad.
Gus Irsyad berharap masyarakat dapat ikut mengkampanyekan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan langsung datang ke puskesmas setempat untuk menerima booster pertama maupun kedua.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah, menerangkan jumlah tenaga kesehatan yang sudah vaksin booster dosis kedua telah mencapai 2632 orang hingga saat ini.
Jumlah tersebut apabila dihitung dalam nilai persentase yakni sudah mencapai 35 persen dari 4642 tenaga kesehatan yang berada di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Bjorka Tidak Punya Keahlian Membobol yang Serius, Hanya Beritahu Agar Hati-Hati
"Sekarang sudah 2632 tenaga kesehatan yang sudah booster kedua, mulai dari dokter, perawat, bidan dan semua tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit, puskesmas, polindes atau bidan desa," kata dr Ani Latifah.
Pihak Dinas Kesehatan menargetkan pada akhir minggu ini semua tenaga kesehatan di Kabupaten Pasuruan sudah tervaksin seluruhnya.
Terkecuali terhadap tenaga kesehatan yang sedang sakit dan memerlukan perawatan intensif sehingga tidak bisa dilakukan vaksin booster.
Baca Juga: Pria 45 Tahun, Warga Mekar Jaya, Cikedal, Pandeglang Diduga Tega Cabuli Anak di Bawah Umur 10 Kali
"Kalau sakitnya berat, dalam artian dirawat di rumah sakit sampai berhari-hari atau mendapatkan pengobatan yang intensif, maka vaksinnya ditunda dulu sampai sembuh dan normal," ucap Ani.***