Miris! Bencana Gunung Semeru Jadi Ajang Buang Sampah, Banyak Produk Donasi yang Kedaluwarsa

13 Desember 2021, 14:30 WIB
Banyak produk donasi untuk korban Gunung Semeru yang ternyata kedaluwarsa. /Tangkapan layar Instagram.com/@cakyo_saversemeru

MEDIA JAWA TIMUR - Bencana meletusnya Gunung Semeru menggerakkan para relawan untuk membuka donasi demi membantu para korban.

Berbagai donasi pun mereka terima, mulai dari uang, peralatan mandi, pampers bayi, alat tidur, pakaian, dan sebagainya.

Namun, miris, banyak produk donasi yang ternyata kedaluwarsa. Bahkan, menurut keterangan relawan, banyak baju tak layak pakai yang akhirnya hanya menumpuk di posko.

Baca Juga: Banyak Barang Donasi untuk Korban Bencana Semeru yang Kedaluwarsa, Relawan: Jangan Buang Sampah ke Sini!

Seorang relawan meminta agar para donatur lebih bijak dalam memberikan donasi. 

"Kami selaku dari relawan ingin menyampaikan dengan sangat hormat, kalau donasi itu jangan yang sudah expired (kedaluwarsa)," katanya, dikutip Mediajawatimur.com dari video yang diunggah Instagram @cakyo_saversemeru pada 12 Desember 2021.

Ia pun menunjukkan produk-produk donasi yang telah kedaluwarsa tahun 2015, 2017, 2019, dan sebagainya.

Baca Juga: Lokasi Bencana Semeru Digunakan untuk Foto Layaknya Wisata, Khofifah: Tidak untuk Dicontoh

"Semua ini satu kardus expired," katanya kemudian.

Relawan itu kemudian meminta agar para donatur yang ingin membuang produk kedaluwarsa sebaiknya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), bukan ke lokasi pengungsian korban Semeru.

"Dimohon para donatur, jangan membuang sampah ke sini. Kalau buang sampah ada TPA. Kasihan ini bencana, bukan untuk pembuangan sampah." Ungkapnya.

Tak sampai di sana. Melalui caption di bahwa video, akun @cakyo_saversemeru juga mengungkapkan bahwa pakaian yang disebut layak pakai, ternyata tidak bisa digunakan, sehingga hanya menumpuk.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Promosikan Jatim Bejo, Optimis 2022 Semakin Banyak Transaksi

"Jadi ajang (buang sampah)," tulisnya di caption.

"Bencana tidak hanya jadi ajang untuk menunjukan rasa Solidaritas kita kepada sesama, tapi juga jadi ajang untuk menunjukan diri siapa kita, dan dari kelompok apa kita serta menjadi ajang untuk kampaye," lanjutnya.

Sama seperti keterangan dalam video, caption juga mengungkap bahwa ada banyak produk kedaluwarsa.

"Ada satu lagi bahwa lokasi bencana juga menjadi ajang, untuk membuang sampah. Misalnya Pakaian yang katanya layak pakai, tapi hampir semuanya menumpuk di sebagian besar Posko, serta juga banyak produk atau barang yang kedaluwarsa." Lanjutnya.

Tangkapan layar unggahan relawan bencana Gunung Semeru yang menunjukkan produk donasi kedaluwarsa. Instagram.com/@cakyo_saversemeru

Ia pun meminta agar para donatur lebih bijak dalam memilih barang untuk didonasikan.

"Bijaklah dalam berdonasi." Tutupnya.

Baca Juga: Cerita Dea Ananda yang Akhirnya Hamil Anak Pertama Setelah 12 Tahun Menanti: Akhirnya Diberi Kepercayaan Tuhan

Unggahan itu diunggah ulang oleh Instagram @lumajang.ku dan @visitpronojiwo. Warganet yang mengetahui, mengungkapkan perasaan miris mereka.

Banyak yang menyayangkan, ada orang yang berdonasi barang tak layak pakai.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Instagram @cakyo_saversemeru

Tags

Terkini

Terpopuler