Tingkatkan Perekonomian Warga, Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Gelar Pelatihan Hidroponik

25 September 2021, 22:10 WIB
Pelatihan budidaya tanaman dengan metode hidroponik oleh Tim Penggerak PKK Kota Surabaya bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dilaksanakan di di Kantor DKPP Kota Surabaya, Kecamatan Jambangan, pada Jumat, 24 September 2021. /Pemkot Surabaya

MEDIA JAWA TIMUR - Konsep urban farming dengan metode hidroponik sangat cocok diterapkan di daerah perkotaan karena tidak memerlukan lahan yang luas, dan bisa dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah.

Sudah begitu, meski dengan lahan yang kecil, hasilnya tetap bisa maksimal.

Hasilnya bisa bermanfaat minimal untuk dikonsumsi sehari-hari.

Bahkan hasil dari hidroponik juga memiliki nilai jual, sehingga bisa berguna untuk meningkatkan perekonomian warga.

Baca Juga: Peringati Hantaru 2021, Gubernur Khofifah Serahkan 159 Sertifikat Hak Pakai dari BPN kepada Wali Kota Surabaya

Hal inilah yang menjadi dasar digelarnya pelatihan budidaya tanaman dengan metode hidroponik oleh Tim Penggerak PKK Kota Surabaya bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).

Kegiatan yang diikuti kader-kader TP PKK tersebut, berlangsung di Kantor DKPP Kota Surabaya, Kecamatan Jambangan, pada Jumat, 24 September 2021 kemarin.

Baca Juga: Langkah Dispendik Surabaya Cegah Klaster Baru Covid 19 dari PTM

“Alhamdulillah, saya sangat didukung oleh DKPP Surabaya. Jadi, kader-kader PKK itu diberikan pelatihan hidroponik,” kata Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani pada Jumat, 24 September 2021 seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya.

Rini juga menekankan kepada kader-kader TP PKK Surabaya untuk memaksimalkan pelatihan hidroponik yang mereka ikuti.

Sehingga, mereka bisa menerapkan hasil dari pelatihan itu di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: SMK Wijaya Putra Surabaya Tandatangani MOU dengan PT Integral Motor Indonesia untuk Kembangkan Motor Listrik

“Saya tekankan kepada kader-kader yang hadir, itu (pelatihan) harus dimaksimalkan. Bagaimana membuat ladang usaha walaupun dengan pekarangan rumah yang kecil tapi bisa menghasilkan,” terangnya.

Pelatihan hidroponik itu, kata dia, juga diikuti oleh perwakilan dari 20 Kecamatan di Surabaya.

Rencananya, kegiatan seperti ini akan kembali digelar, khususnya bagi kecamatan-kecamatan yang belum menerima pelatihan.

Baca Juga: Pemkot dan Forkopimda Surabaya Dukung Percepatan Vaksinasi Covid 19 di Wilayah Aglomerasi Sidoarjo

“Alhamdulillah ada pelatihan Hidroponik untuk 20 Kecamatan di Surabaya. Insya Allah nanti untuk Kecamatan yang belum mendapatkan pelatihan, selanjutnya akan diberikan pelatihan hidroponik. Jadi, nanti akan bertahap," ujarnya.

Istri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi itu juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi tempat budidaya tanaman dengan metode hidroponik.

Menurutnya, metode hidroponik dapat dilakukan dengan mudah, perawatannya tidak sulit dan tidak bergantung dengan musim. ***

Editor: Indramawan

Sumber: Pemkot Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler