Kota Kediri Peringkat 1 Rasio Tracing Covid-19 Tertinggi di Jawa Timur, Kerjasama Tiga Pilar Jadi Kunci

4 Agustus 2021, 22:55 WIB
Proses Testing dan Tracing yang dilakukan oleh Pemkot Kediri.* //kedirikota.go.id//

MEDIA JAWA TIMUR - Kota Kediri berhasil menorehkan prestasi baru dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 dengan menempati peringkat 1 se-Jawa Timur untuk rasio tracing tertinggi.

Kota Kediri berhasil menempati posisi pertama dengan angka rasio tracing 1:6,09, yang artinya Kota Kediri sukses melacak 6 kontak erat terhadap 1 kasus positif Covid-19.

Peringkat ini diambil dari hasil pemeringkatan Aplikasi Silacak per 1 Agustus 2021.

Baca Juga: Kediri PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021, Simak Aturannya

Diketahui, Aplikasi Silacak merupakan aplikasi buatan Kemenkes bekerjasama dengan Satgas Covid-19 untuk memudahkan upaya pelacakan kontak pasien Covid-19 di Indonesia.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyambut berita tersebut dengan gembira. Pasalnya, usaha testing dan tracing telah dimulai sejak dua minggu yang lalu.

Dilansir mediajawatimur.com dari laman resmi Pemkot Kediri, Abu mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah hasil kerja sama dan sinergi yang baik antar tiga pilar. 

Baca Juga: Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar Semangati Anak-anak yang Menjalani Isoman di Gedung BLK

Babinsa dan Babinkamtibmas berperan sebagai pelacak di setiap kelurahan, sedangkan Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan berperan sebagai pelacak digital.

“Ini adalah kerja bareng antara tiga pilar yang sudah dimulai sejak dua minggu lalu. Masing-masing menurunkan anggotanya untuk mencari kontak erat,” tutur Abu.

“Untuk entry data, Dinas Kesehatan dibantu Dinas Pendidikan yang mengirimkan operator dari sekolah untuk menjadi tracer digital,” tambahnya.

Baca Juga: Polres Kediri Kota Tangkap 2 Terduga Pengedar Narkoba di Warkop

Menjadi peringkat 1 juga tidak membuat Abu puas. Dia meminta pada seluruh pihak yang terlibat untuk terus meningkatkan testing dan tracing.

Dia bahkan telah menentukan target bahwa Kota Kediri harus berhasil melacak 15 sampai 30 orang untuk 1 kasus positif Covid-19.

Dia juga menambahkan bahwa Pemkot Kediri telah mempersiapkan program 624 tes per hari untuk memperbanyak testing.

Baca Juga: Sebuah Tas Berwarna Hitam Gegerkan Kantor DPRD Kediri, Polisi: Menunggu Tim Penjinak Bom

Untuk mencapai hal ini, Abu mengaku sudah menyusun rencana koordinasi yang melibatkan beberapa pihak. 

Hal ini bertujuan untuk mencari tahu permasalahan dan kejadian di lapangan selama proses testing dan tracing berlangsung.

Hasilnya bisa dijadikan bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya, demi mencapai target yang telah ditetapkan.

“Di tingkat kota, kami ada rapat Kopi Paid. Nah untuk meningkatkan tracing dan testing juga perlu koordinasi seperti itu. Agar persoalan yang ditemui di lapangan bisa dibahas dan dicari solusinya,” jelasnya.

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: kedirikota.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler