Kepolisian Korsel Akan Lakukan Penyelidikan dan Penyidikan Bersamaan untuk Tentukan Penyebab Tragedi Itaewon

- 3 November 2022, 06:00 WIB
Kepolisian Korea Selatan akan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara bersamaan terkait tragedi Itaewon.
Kepolisian Korea Selatan akan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara bersamaan terkait tragedi Itaewon. /Antara/Reuters/Kim Hong-ji./

MEDIA JAWA TIMUR - Kepala polisi nasional Yoon Hee-keun meminta maaf pada Selasa, 1 November, atas tragedi mematikan di Itaewon, Korea Selatan.

Yoon, komisaris jenderal Badan Kepolisian Nasional, membuat pernyataan terhadap lonjakan kerumunan perayaan Halloween yang telah menewaskan sedikitnya 156 orang, sebagian besar berusia 20-an, dan lainnya terluka parah.

"Saya merasa harus bertanggung jawab atas atas tragedi mematikan di Itaewon." kata Yoon dalam konferensi pers yang dikutip dari Yonhap.

Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Akui Terlambat Kirim Pesan Peringatan Darurat Soal Situasi Berbahaya di Itaewon

"Untuk mengungkap kebenaran dengan jelas, kami akan melakukan inspeksi dan investigasi intensif ke semua area secara cepat dan menyeluruh." lanjutnya.

Polisi mengatakan mereka hanya mengerahkan 137 petugas untuk menangani kerumunan sekitar 100.000 pengunjung di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

 Sementara, pada Rabu, 2 November, JTBC melaporkan, Markas Besar Investigasi Khusus Badan Kepolisian Nasional, sedang menyelidiki penyebab insiden Itaewon, melakukan pencarian dan penyitaan di delapan tempat termasuk Kantor Polisi Metropolitan Seoul dan Kantor Polisi Yongsan.

Baca Juga: Update Jumlah Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Bertambah Menjadi 156 per 1 November 2022 Hari Ini

Target pencarian dan penyitaan yang telah dilakukan sejak pukul 14.00 pada hari ini, antara lain Kantor Polisi Metropolitan Seoul, Kantor Polisi Yongsan, Markas Besar Kebakaran dan Bencana Seoul,

Pusat Pencegahan Bencana Umum Seoul, Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, Perusahaan Transportasi Seoul, Pusat Dasan Call, dan Stasiun Itaewon.

Mereka berencana mengkaji data-data yang dapat mengidentifikasi penyebab bencana dan terkait respon buruk polisi pada hari itu.

Baca Juga: Alami Kerusakan Parah, Organ Tubuh Salah Satu Korban Tragedi Itaewon Tidak Dapat Didonorkan

Badan Kepolisian Nasional merilis transkrip dari panggilan pada nomor 112 , laporan pada hari insiden Itaewon.

Warga telah memberi tahu polisi tentang kemungkinan situasi berbahaya sebanyak 11 kali dari 3 jam 41 menit sebelum tragedi, tetapi polisi tidak merespons dengan benar.

Komisaris polisi Yoon Hee-geun mengatakan bahwa akan bertanggung jawab dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara bersamaan untuk menentukan penyebab tragedi mematikan tersebut.

Baca Juga: KBRI Seoul Sebut Ada 2 WNI Jadi Korban Tragedi Itaewon saat Pesta Halloween, Sudah Dirawat dan Dipulangkan

Kerusuhan dimulai pada Sabtu malam 29 Oktober, saat kerumunan orang berada di gang sempit di Itaewon dekat hotel Hamilton.

Satu siswa sekolah menengah dan lima siswa sekolah menengah termasuk di antara 156 korban yang tewas. Sedikitnya 19 orang asing termasuk di antara yang tewas.

Saksi mata mengatakan jalan-jalan Itaewon sangat padat sehingga hampir tidak mungkin bagi ambulans untuk menuju gang di dekat lokasi.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: JTBC Yonhap News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x