MEDIA JAWA TIMUR - Salah satu anggota keluarga yang berduka, putrinya menjadi korban tragedi Itaewon Korea Selatan.
Mereka tak kuasa menahan air mata ketika diberitahu pihak rumah sakit bahwa organ putrinya tidak dapat didonorkan karena mengalami kerusakan parah.
Situs Daum menyebutkan, korban tersebut bernama Park (usia 27), yang memasuki sekolah perawat di Mokpo, Jeollanam, Korea Selatan tahun ini dan bermimpi menjadi seorang perawat.
Sebelumnya, korban telah menyatakan kepada keluarga niatnya untuk mendonorkan organ tubuhnya.
Baca Juga: BPOM Tetapkan Tiga Produsen Obat Sirop Paracetamol Terbukti Gunakan Bahan Senyawa Perusak Ginjal
Setelah insiden yang menimpa putrinya, meski sulit, pihak keluarga memutuskan untuk mendonorkan organ tubuhnya.
Menurut pihak rumah sakit, kerusakan parah pada organ tubuh korban menyebabkan sulitnya proses pendonoran.
Park diselamatkan dari insiden Itaewon pada 29 Oktober 2022 malam hari.
Dia menerima CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau RJP (resusitasi jantung paru) upaya pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh, dan dibawa ke ruang gawat darurat Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul.