Demonstrasi Kebijakan Perihal Covid-19 Terjadi di Berbagai Kota di Eropa, Salah Satunya Tolak Lockdown

- 22 November 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi. Demonstrasi terjadi di berbagai kota di Eropa karena menolak kebijakan berkaitan dengan Covid-19, salah satunya menolak lockdown.
Ilustrasi. Demonstrasi terjadi di berbagai kota di Eropa karena menolak kebijakan berkaitan dengan Covid-19, salah satunya menolak lockdown. /Pexels/ahmed akacha

Sebuah pertandingan sepak bola di kota terdekat Leeuwarden sempat terganggu setelah para pendukung, yang dilarang bermain karena pembatasan Covid, melemparkan kembang api ke tanah.

Baca Juga: Tanda Tangan Member Kep1er, Punya Huening Bahiyyih dan Kang Yeseo yang Paling Unik dan Beda!

Di Austria, sekitar 6.000 orang berkumpul di kota Linz dalam protes yang diselenggarakan oleh partai politik baru, sehari setelah 40.000 orang berbaris di Wina atas lockdown sebagian.

Mulai Senin, 8,9 juta orang Austria tidak akan diizinkan meninggalkan rumah kecuali pergi bekerja, berbelanja kebutuhan pokok, dan berolahraga. Sementara itu, vaksinasi terhadap Covid-19 di negara Alpine akan menjadi wajib mulai 1 Februari tahun depan.

Prancis

Kerusuhan telah terjadi seminggu Guadeloupe. Sementara, Perdana Menteri Jean Castex akan mengadakan pertemuan di Paris dengan para pejabat dari pulau Karibia Prancis.

Jalan-jalan tetap diblokir pada hari Minggu setelah pengunjuk rasa yang menentang jam malam menjarah dan membakar toko-toko dan apotek, ketika polisi melakukan 38 penangkapan dan dua anggota pasukan keamanan terluka.

Baca Juga: Kota Lahore di Pakistan Dinyatakan sebagai Kota Paling Berpolusi di Dunia, Warga Desak Pejabat Ambil Tindakan

Jam malam dari senja hingga fajar akan berlangsung hingga Selasa.

Prefektur Guadeloupe mengatakan pengunjuk rasa telah menembaki pasukan keamanan dan petugas pemadam kebakaran.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: France 24


Tags

Terkait

Terkini