MEDIA JAWA TIMUR - Demonstrasi mengenai kebijakan berkaitan dengan Covid-19 terjadi di berbagai kota di Eropa, di antaranya ibu kota Belgia, Brussel, dan kota-kota di Belanda.
Polisi dan pengunjuk rasa bentrok di beberapa daerah karena masa pengunjuk rasa terkadang menunjukkan reaksi keras bahwa mereka menolak keputusan pemerintah yaitu mengenalkan kembali pembatasan virus corona.
Kebijakan lain yang ditolak adalah adanya larangan bagi orang-orang yang tidak divaksinasi Covid-19 untuk pergi ke tempat umum seperti restoran dan bar.
Baca Juga: Sutradara Squid Game Ungkap Alternatif Ending yang Hampir Dibuat untuk Karakter Gi Hun
Di Austria, salah satu negara di Eropa, terdapat demonstrasi karena pemerintah memberlakukan lockdown baru dan peraturan mengenai vaksinasi Covid-19.
Berikut catatan demonstrasi yang terjadi di kota-kota di Eropa, dirangkum Mediajawatimur.com dari France24.com pada 22 November 2021:
Polisi dan pengunjuk rasa bentrok di ibu kota Belgia, Brussel, di beberapa kota di Belanda. Sementara itu, hingga Minggu pagi terjadi unjuk rasa di wilayah Karibia Prancis, Guadaloupe.
Di Brussel, kekerasan pecah pada protes terhadap tindakan anti-Covid yang menurut polisi dihadiri oleh 35.000 orang.
Baca Juga: Houthi Serang Kota di Saudi dengan Beberapa Pesawat Tak Berawak, Jeddah Jadi Sasaran