Network
MEDIA JAWA TIMUR - Kelompok gerakan bernama Houthi yang bermarkas di Yaman menyerang kota-kota di Saudi menggunakan beberapa pesawat tak berawak.
Jeddah menjadi salah satu sasaran. Pada hari Sabtu, 20 November 2021, kilang Aramco di Jeddah telah diserang. Selain itu, ada target militer di Riyadh, Abha, Jizan, dan Najran.
Juru Bicara Militer Houthi Yahya Saree mengungkap alasan kenapa serangan ke Saudi dilakukan oleh kelompok tersebut.
Baca Juga: Lebarkan Sayap Global, ENHYPEN Siap Debut di TV Amerika ‘The Kelly Clarkson Show’
Dilansir Mediajawatimur.com dari Aljazeera, Sare mengatakan serangan itu sebagai tanggapan terhadap eskalasi "agresi" oleh koalisi Arab yang dipimpin Saudi dan serangan di Yaman.
Meskipun belum ada komentar dari koalisi pimpinan Saudi mengenai klaim serangan pesawat tak berawak, Saudi Press Agency (SPA) mengatakan operasi koalisi di Yaman pada hari Sabtu telah mengenai depot senjata, sistem pertahanan udara dan sistem komunikasi pesawat tak berawak di ibu kota Sanaa.
Kelompok Houthi yang didukung Iran secara teratur mengumumkan serangan roket dan pesawat tak berawak ke wilayah Saudi.
Baca Juga: Tanda Tangan Member Kep1er, Punya Huening Bahiyyih dan Kang Yeseo yang Paling Unik dan Beda!
Mereka mengatakan bahwa itu adalah reaksi terhadap serangan koalisi di Yaman.
