MEDIA JAWA TIMUR - CEO Tesla Elon Musk akan menjual 10 persen saham perusahaannya itu karena alasan pajak. Ia pun meminta pendapat dari warganet.
Pada 7 November 2021, kemarin, Elon Musk membuat polling melalui Twitter miliknya @elonmusk mengenai rencananya tersebut.
"Banyak yang dibuat akhir-akhir ini dari keuntungan yang belum direalisasi sebagai sarana penghindaran pajak, jadi saya mengusulkan untuk menjual 10% saham Tesla saya," tulisnya.
Baca Juga: Belum Disetujui, Pil Paxlovid yang Dikembangkan Pfizer Disebut Lampaui Merck Molnupiravir
Menurut pantauan Mediajawatimur.com, lebih dari 3,5 juta warganet merespon pertanyaan Elon Musk. Orang terkaya di dunia tersebut mendapatkan 57,9 persen jawaban "ya" dari pengguna Twitter, dan sisanya sejumlah 42,1 persen menjawab tidak.
Ia pun berjanji akan mematuhi hasil polling yang telah ia buat bagaimanapun caranya.
"Saya akan mematuhi hasil jajak pendapat ini, bagaimanapun caranya," tulisnya kemudian.
Elon Musk juga mengatakan bahwa dia tidak mendapatkan gaji atau bonus dari manapun, dan hanya memiliki stok.
Baca Juga: Pfizer Klaim Pil Antivirus Mereka Dapat Kurangi Risiko Sakit Parah Covid-19 hingga 89 Persen
Menjual saham merupakan satu-satunya cara yang bisa ia lakukan untuk membayar pajak secara pribadi.
"Catatan, saya tidak mengambil gaji tunai atau bonus dari mana pun. Saya hanya punya stok, jadi satu-satunya cara bagi saya untuk membayar pajak secara pribadi adalah dengan menjual saham." ungkapnya.
Seorang pengguna Twitter terverifikasi @YoBigBrotha yang menulis "Tesla" dalam bionya menanyakan apakah penjualan saham Tesla akan menunda kunjungan mereka ke Mars.
"Akankah penjualan menunda kita sampai ke Mars? Jika demikian, saya memilih tidak." tulisnya.
Menurut laporan media Aljazeera pada 8 November 2021, Senat Demokrat AS telah meluncurkan proposal untuk mengenakan pajak pada saham miliarder dan aset yang dapat diperdagangkan lainnya.
Hal itu dilakukan untuk membantu membiayai agenda pengeluaran sosial Presiden Joe Biden dan mengisi celah yang memungkinkan mereka untuk menunda pajak capital gain tanpa batas.
Musk telah mengkritik proposal tersebut dengan mengatakan "Akhirnya, mereka kehabisan uang orang lain dan kemudian mereka datang untuk Anda." katanya.
Pada 30 Juni, kepemilikan saham Musk di Tesla mencapai sekitar 170,5 juta saham dan penjualan 10 persen akan berjumlah mendekati $21 miliar berdasarkan penutupan hari Jumat, menurut perhitungan Reuters. Jumlah tersebut sekitar lebih dari Rp299 triliun.***