Rezim Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan Belajar di Perguruan Tinggi dengan Syarat

- 12 September 2021, 20:25 WIB
Mahasiswa menghadiri kelas dalam kondisi ruang kelas dipisahkan tirai di Universitas Avicenna di Kabul, Afghanistan 6 September 2021. Taliban buat aturan baru soal pendidikan di Afghanistan, pisahkan tempat duduk perempuan dan laki-laki dengan tirai.
Mahasiswa menghadiri kelas dalam kondisi ruang kelas dipisahkan tirai di Universitas Avicenna di Kabul, Afghanistan 6 September 2021. Taliban buat aturan baru soal pendidikan di Afghanistan, pisahkan tempat duduk perempuan dan laki-laki dengan tirai. /Reuters/

MEDIA JAWA TIMUR - Rezim pemerintah Afghanistan di bawah kuasa Taliban akhirnya memberi izin terhadap perempuan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

Namun Taliban, tidak serta merta memberi izin. Ada syarat yang harus di penuhi, yakni terkait aturan berpakaian dan pemisahan kelas antar gender.

Pemisahan gender dan aturan berpakaian secara Islam akan diwajibkan, ungkap Menteri Pendidikan Tinggi Taliban Abdul Baqi Haqqani pada Minggu, 12 September 2021.

Baca Juga: Tolak Kerjasama dengan Taliban, Menlu Prancis: Mereka Berbohong!

Dilansir dari Reuters via Antara, Haqqani menjelaskan bahwa pemerintah di bawah Taliban akan mulai membangun negara baru.

Menurutnya, Taliban enggan memutar balik waktu ke 20 tahun yang lalu saat kelompok ini berkuasa.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa para siswi akan diajar oleh para guru perempuan, kemudian untuk ruang kelas nantinya akan diberi pemisah dari laki-laki berdasarkan syariat Islam.

Baca Juga: Taliban Berkuasa, Eks BNPT Ungkap Empat Kelompok yang Harus Diwaspadai Indonesia

"Alhamdulillah, kami memiliki banyak guru perempuan. Kami tak akan menghadapi masalah dalam hal ini," ungkapnya dalam konferensi pers di Kabul.

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah