Namun Arab Saudi meng-klaim bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan pembajakan pesawat tersebut.
Menanggapi desakan tersebut, Biden pada Jumat, 3 September 2021 kemarin telah memerintahkan Departemen Kehakiman meninjau dokumen penyelidikan FBI dalam serangan tersebut, untuk diungkap dan dirilis kepada publik.
Perintah itu mengharuskan Jaksa Agung AS, Merrick Garland menerbitkan dokumen rahasia selama enam bulan ke depan sambil mengawasi peninjauan deklasifikasi terhadap dokumen terkait penyelidikan FBI.
Adapun agenda kunjungan Joe Biden, seperti dikutip dari Antara di antaranya pada Sabtu, 11 September 2021 nanti, Presiden Biden beserta Ibu Negara, Jill Biden akan berkunjung ke New York City.
Ini adalah kota tempat dua pesawat penumpang menghancurkan Menara Kembar World Trade Center dan menewaskan 2.753 orang.
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Belum Izinkan WNI Ibadah Umrah Karena Beberapa Alasan
Selain itu, Presiden juga akan mengunjungi Pentagon di Arlington, Virginia, yang bagian gedungnya dihantam pesawat ketiga.
Juga ke Shanksville di Pennsylvania, tempat pesawat keempat diyakini dipaksa jatuh oleh beberapa penumpang, karena hendak menargetkan Capitol atau Gedung Putih.
Pihak Gedung Putih mengatakan, Wakil Presiden Kamala Harris beserta suami Douglas Emhoff akan mendatangi Shanksville untuk acara terpisah, dan kemudian akan menyusul Biden di Pentagon. ***