MEDIA JAWA TIMUR - Setiap tahun, Amerika Serikat menggelar peringatan Peristiwa 11 September 2001.
Seperti tahun ini, Pihak Gedung Putih Amerika Serikat menginformasikan, pekan depan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berencana mengunjungi tiga lokasi pembajakan pesawat pada peristiwa 11 September 2001 tersebut.
Padahal pada Agustus 2021 sebelumnya banyak keluarga korban pada tragedi pembajakan pesawat yang memakan hampir 3.000 jiwa tersebut meminta Presiden Joe Biden tidak menggelar acara peringatan 20 tahun serangan September tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Australia Akhirnya Beri Bonus Sama Pada Atlet Peraih Medali Paralimpiade dan Olimpiade
Kecuali jika Presiden Biden mengungkap dokumen yang mereka anggap akan membuktikan bahwa para pemimpin Arab Saudi membantu serangan tersebut terjadi.
Desakan terhadap Pemerintah Amerika Serikat itu kembali dilakukan pada Kamis 2 September 2021 kemarin.
Para anggota keluarga korban serangan 11 September meminta lembaga pengawas pemerintah AS untuk menyelidiki kecurigaan mereka terhadap FBI.
Mereka curiga, FBI telah berbohong atau menghancurkan bukti yang mengaitkan Arab Saudi dengan para pembajak pesawat.