MEDIA JAWA TIMUR - Seorang korban asal Vietnam yang tewas dalam tragedi Itaewon akhirnya dipulangkan ke keluarganya.
Menurut media lokal Vietnam, tubuh korban (usia 21, perempuan) tiba di Vietnam pada 2 November.
Peti mati itu dimuat ke dalam mobil keesokan harinya dan dipindahkan ke kampung halamannya di Provinsi Binh Dinh.
Dilansir dari Naver, ayah korban menunggu kedatangan jenazah putrinya mulai pagi hari itu.
Ibu korban menangis setelah menghabiskan empat malam tanpa tidur menunggu jenazah putrinya.
Penduduk desa dan anggota keluarga yang ditinggalkan membantu membawa peti mati ke dalam rumah. Tas travel korban juga dikembalikan ke rumah.
Keluarga korban memegang peti mati saat mereka menangis dan meratapi kematiannya.
Upacara pemakaman diadakan pada sore hari 3 November, dan dimakamkan di pemakaman kampung halamannya pada tanggal 4 November.
Diketahui, korban pergi belajar di Korea Selatan dua tahun lalu.
Sebagai mahasiswa baru di Universitas, ia memutuskan untuk mengunjungi Itaewon bersama teman-temannya pada hari tragedi itu.
Sementara, tragedi Itaewon terjadi pada 29 Oktober, sekitar pukul 22:15, ketika kerumunan melonjak di sebuah gang yang berdekatan dengan Hotel Hamilton di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Korban tragedi perayaan halloween Itaewon kebanyakan remaja perempuan yang baru berusia 20-an.
Hingga pukul 11.00 tanggal 4 November, 156 orang (130 warga Korea, 26 warga asing) tewas dalam kecelakaan ini, dan 191 orang (33 orang luka berat, 158 orang luka ringan) ditemukan terluka.
Pada 31 Oktober, Kedutaan Besar Republik Korea di Vietnam menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya banyak orang, termasuk seorang mahasiswa Vietnam, dalam sebuah insiden yang terjadi di Itaewon, Seoul.***