MEDIA JAWA TIMUR - Kepala polisi nasional Yoon Hee-keun meminta maaf pada Selasa, 1 November, atas tragedi mematikan di Itaewon, Korea Selatan.
Yoon, komisaris jenderal Badan Kepolisian Nasional, membuat pernyataan terhadap lonjakan kerumunan perayaan Halloween yang telah menewaskan sedikitnya 156 orang, sebagian besar berusia 20-an, dan lainnya terluka parah.
"Saya merasa harus bertanggung jawab atas atas tragedi mematikan di Itaewon." kata Yoon dalam konferensi pers yang dikutip dari Yonhap.
"Untuk mengungkap kebenaran dengan jelas, kami akan melakukan inspeksi dan investigasi intensif ke semua area secara cepat dan menyeluruh." lanjutnya.
Polisi mengatakan mereka hanya mengerahkan 137 petugas untuk menangani kerumunan sekitar 100.000 pengunjung di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Sementara, pada Rabu, 2 November, JTBC melaporkan, Markas Besar Investigasi Khusus Badan Kepolisian Nasional, sedang menyelidiki penyebab insiden Itaewon, melakukan pencarian dan penyitaan di delapan tempat termasuk Kantor Polisi Metropolitan Seoul dan Kantor Polisi Yongsan.
Target pencarian dan penyitaan yang telah dilakukan sejak pukul 14.00 pada hari ini, antara lain Kantor Polisi Metropolitan Seoul, Kantor Polisi Yongsan, Markas Besar Kebakaran dan Bencana Seoul,