Layanan Jemaah Haji Indonesia 2022 di Arab Saudi: Mulai Akomodasi dan Transportasi Hingga Konsumsi

19 Mei 2022, 16:00 WIB
KUH KJRI Jeddah memastikan pengadaan layanan akomodasi, transportasi dan konsumsi untuk jemaah haji tahun 2022 di Arab Saudi berjalan dengan baik. /haji.kemenag.go.id

 

MEDIA JAWA TIMUR - Kepala Kantor Urusan Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KUH KJRI) Jeddah, Nasrullah Jasam memastikan kontrak pengadaan layanan akomodasi dan transportasi untuk jemaah haji tahun 2022 ini di Arab Saudi telah selesai.

Hal ini ia sampaikan saat rapat koordinasi di Kantor Urusan Haji (KUH), Makkah yang turut dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis, 19 Mei 2022 hari ini.

"Pengadaan akomodasi di Makkah sudah kontrak 100%," kata Nasrullah dilansir dari situs resmi Kementerian Agama RI.

 Baca Juga: Kemkes Ungkap Baru 76 Persen Jemaah Haji Indonesia Tahun 2022 yang akan Diberangkatkan

Nasrullah menambahkan hotel untuk jemaah haji Indonesia ini tersebar di lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.

“Total ada 40 hotel, dengan jumlah 26.647 kamar. Hotel terdekat dari Masjidil Haram berjarak 850 meter dan hotel terjatuh berjarak 4.220 meter,” jelasnya.

Nasrullah juga menginfokan, akomodasi Madinah juga sudah kontrak 100%.

"Ada 29 hotel dengan total 24.315 kamar. Semuanya di kawasan Markaziah,” sambungnya.

 Baca Juga: Layanan Jemaah Haji 2022 yang Disiapkan Pemerintah, Mulai Akomodasi, Konsumsi, Transportasi Hingga Kesehatan

Kontrak layanan konsumsi di Madinah, lanjut Nasrullah, juga sudah selesai 100%.

Ada 13 perusahaan penyedia katering di Madinah. Untuk Makkah, sudah selesai kontrak dengan 19 perusahaan dari 31 penyedia katering (61%).

“Kami target kontrak katering di Makkah selesai pada 25 Mei 2022,” paparnya.

“Total layanan konsumsi yang diterima jemaah haji 75 kali di Makkah, 27 kali di Madinah, dan 16 kali di Armina,” imbuhnya.

 Baca Juga: Direktur Layanan Haji Dalam Negeri: Sudah 87,06 Persen Jemaah Haji yang Konfirmasi Siap Berangkat

Terkait layanan transportasi, Nasrullah menjelaskan bahwa seluruh kontrak pengadaannya juga sudah selesai, baik untuk bus shalawat maupun bus antar kota.

Nasrullah juga melaporkan bahwa pihaknya sudah merekrut 768 tenaga pendukung Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau yang sering disebut sebagai tenaga musiman (Temus) haji.

Mereka terdiri atas mukimin (warga Indonesia yang mukim di Saudi), pegawai kantor teknis haji KJRI dan KBRI, serta mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Timur Tengah.

 Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Layanan Fast Track untuk Jemaah Haji Indonesia Tahun 2022

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pesan Presiden Jokowi pada rapat terbatas yang berlangsung di Istana Bogor pada 17 April 2022.

Saat itu Presiden secara khusus memberikan pesan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan haji tahun ini.

Presiden juga kembali mengingatkan tentang pentingnya menggunakan produk dalam negeri dalam penyiapan layanan bagi jemaah haji.

 Baca Juga: Informasi Embarkasi Haji 2022, Lengkap dengan Tipe Pesawat, Kapasitas Kursi, dan Jadwal Pemberangkatan

“Alhamdulillah, saya sudah mendapat konfirmasi bahwa proses pengadaan layanan akomodasi, transportasi bagi jemaah haji sudah selesai. Untuk konsumsi, masih ada proses finalisasi di Makkah," kata Menag yang berharap finalisasi bisa selesai dalam waktu dekat ini.

"Saya juga minta tim Ditjen PHU dan KUH KJRI Jeddah untuk mengawal kualitas layanannya pada saat jemaah tiba di Tanah Suci,” tegas Menag Yaqut.

***

Editor: Indramawan

Sumber: Kementerian Agama RI

Tags

Terkini

Terpopuler