MEDIA JAWA TIMUR - Israel telah melancarkan serangan terhadap Palestina. Banyak korban jiwa yang jatuh, termasuk di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Sebelumnya, Palestina telah melalui jalan diplomatis agar diakui sebagai negara yang merdeka. Sebagian negara di dunia pun mengakuinya sebagai negara merdeka. Namun, ada sebagian lain yang juga mendukung Israel, dan mendukung keduanya.
Pada tahun 1988 Organisasi Pembebasan Palestina atau Palestine Liberation Organization (PLO) memproklamasikan kemerdekaan negaranya.
Baca Juga: Hamas Surati Presiden Jokowi, Minta Indonesia Tekan Israel
PLO menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara di dunia, bahkan menurut laporan dari situs Jagran Josh, 138 negara anggota PBB mengakuinya sebagai Negara yang terpisah.
Dilansir mediajawatimur.com dari Jagranjosh.com pada 22 Mei 2021, negara-negara yang mendukung Palestina dapat dimasukkan dalam 4 kategori, yaitu:
Negara-negara yang tidak mengakui penciptaan Israel
Baca Juga: Wali Kota Gaza Sebut Kematian Warganya adalah Upaya Putus Asa Israel Demoralisasi
Kelompok ini sama sekali tidak mengidentifikasi pembentukan Israel dan termasuk negara-negara dari liga Arab dan hampir semua negara Asia Barat.
Negara-negara ini juga menuntut Palestina yang terpisah. Namun negara tidak termasuk Mesir, Yordania, UEA, Maroko, dan lain-lain.
Negara-negara di Asia Timur yang tidak mendukung Israel adalah Korea Utara, Venezuela, Pakistan dan banyak negara mayoritas Muslim lainnya.
Negara-negara yang mendukung Israel dan Palestina
Ini adalah negara-negara yang mendukung kedua negara tetapi juga mengatakan bahwa alasan utama konflik saat ini adalah Israel.
Negara-negara ini termasuk Mesir, Yordania, Turki, UEA, Bahrain dll. Sesuai dengan negara-negara ini, Israel adalah penyebab utama dan menyalahgunakan kekuasaannya karena lebih kuat.
Negara-negara yang mengakui Israel dan Palestina sebagai negara merdeka
Negara-negara ini menginginkan jalan tengah dan mereka menerima Israel dan Palestina.
Mereka mempertahankan sikap netral atas agresi yang ditunjukkan oleh kedua negara.
Negara-negara ini mengakui Palestina tetapi tidak dapat mengabaikan Israel karena pengaruhnya yang meningkat dalam ekonomi global dan dukungan AS untuk itu.
Negara-negara dalam daftar ini adalah India, Rusia, Cina, dan lain-lain. India mendukung perjuangan Palestina sebelum 1992 dengan cara yang kukuh tetapi setelah 1992 India dan Israel menjalin hubungan diplomatik yang baik yang mengarah pada kerja sama antara kedua negara.
Israel adalah pemasok senjata terbesar India. Inilah alasan India tidak mendukung Palestina secara terbuka di UNGA. India mendukung Palestina tetapi juga mengkritik Hamas karena serangan besar-besaran terhadap Israel.
India mengklasifikasikan tindakan Israel sebagai tindakan reaksioner. China juga berada di bawah kategori ini dan menyerukan pembicaraan bilateral antara kedua negara.
Rusia juga mencoba untuk mempertahankan sikap teratur dan dengan hati-hati menyeimbangkan negara.
Baca Juga: Pernyataan Lengkap Jokowi Tanggapi Nasib 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK
Negara-negara yang mendukung Israel dan Palestina
Kategori negara-negara ini mendukung Israel dan Palestina tetapi mempertahankan bahwa masalah tersebut harus diselesaikan oleh kedua pihak tanpa campur tangan pihak ketiga.
AS adalah sekutu utama Israel dan termasuk dalam kategori ini. Namun karena politik dalam negeri, ia tidak dapat mengabaikan perjuangan Palestina. Ia juga memiliki hubungan diplomatik dengan Palestina.
9 negara Uni Eropa mengakui Palestina tetapi mayoritas menahan diri untuk tidak mendukung Palestina secara terbuka. UE memberikan dana maksimum ke Palestina. Negara-negara seperti Prancis, Portugal, Spanyol dll juga telah menandatangani untuk mendukung Palestina.***