Pernyataan Lengkap Jokowi Tanggapi Nasib 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK

- 18 Mei 2021, 10:00 WIB
Jokowi akhirnya buka suara tentang nasib 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan.
Jokowi akhirnya buka suara tentang nasib 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan. /Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden./

MEDIA JAWA TIMUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberikan tanggapan mengenai nasib 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Menurut Jokowi KPK harus memiliki SDM yang berkomitmen tinggi. Namun, hasil TWK seharusnya tidak serta merta menjadi dasar memberhentikan para pegawai KPK tersebut.

Ia berharap pengalihan status pegawai KPK dapat menjadi bagian pemberantasan korupsi yang lebih sistematis.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Alih Status Pegawai KPK Tidak Boleh Rugikan Pegawai

"KPK harus memiliki SDM-SDM terbaik dan berkomitmen tinggi dalam upaya pemberantasan korupsi. Oleh karena itu pengalihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi bagian dari upaya pemberantasan korupsi yang lebih sistematis," ujar Presiden Jokowi, di Jakarta pada 17 Mei 2021.

Menurut Jokowi, pengalihan status pagawai seharusnya tidak boleh merugikan hak para pegawai KPK.

Hasil TWK bisa menjadi salah satu langkah perbaikan baik bagi individu maupun secara institusi. Ia tidak sepakat jika 75 pegawai KPK langsung diberhentikan hanya karena tidak lolos TWK.

Baca Juga: Hari Ini, Presiden Jokowi Kunjungi Tempat Pengelolaan Sampah di Surabaya dan Pusat Pemasaran Ikan di Lamongan

"Hasil Tes Wawasan Kebangsaan terhadap pegawai KPK hendaknya menjadi langkah-langkah untuk perbaikan KPK, baik terhadap individu-individu maupun institusi KPK dan tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah