Network
"Mengingat alam liar sudah banyak yang tidak lagi kondusif."
"Selain diganggu perusakan hutan, para binatang juga tidak jarang harus berhadapan dengan pemburu liar."
Baca Juga: Jakarta Helmet Exhibition 2021 Kembali Digelar 30-31 Oktober 2021 dengan Beragam Promo
Turut hadir antara lain, Kepala Seksi Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Inge Yangesa, Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) DKI Jakarta Abdul Kodir, Camat Pondok Gede Ahmad Sahroni, Lurah Jati Cempaka Amir, serta content creator/Youtuber pecinta binatang Ahmad Alshad.
Ketua DPR RI ke-20 mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR RI ini menjelaskan, dari berbagai literatur tergambarkan bahwa Indonesia merupakan negara keempat yang memiliki spesies burung terbesar di dunia, mencapai sekitar 1.794 spesies.
Namun akibat kerusakan hutan dan berbagai habitat asli, banyak di antara spesies burung tersebut yang terancam punah.
Baca Juga: Dua Pelaku Penyelundupan Satwa Dilindungi Berhasil Ditangkap Tim Ditpolairud Polda Jawa Timur
"Termasuk jenis burung berkicau yang menjadi keunggulan Indonesia, seperti Kucica hutan (Copsychumalabaricus), Cucak rawa (Pycnonotus zeylanicus), jalak suren (Gracupica contra), hingga burung kacamata atau pleci (Zosterops japonicus)," jelas Bamoset.
Sementara itu dari akun Instagram Irfan Hakim diperoleh informasi, deHakims Aviary ini telah dilengkapi keindahan alami air terjun, aliran air, dan kolam yang menghidupkan sekaligus menenangkan hiruk pikuk burung burung di dalamnya. Juga pepohonan dan batu alam. ***
