Stres Tingkatkan Risiko Peradangan, Ini 3 Makanan Penting Anti-Inflamasi

- 25 September 2021, 15:40 WIB
Ilustrasi stres yang dapat meningkatkan risiko peradangan.
Ilustrasi stres yang dapat meningkatkan risiko peradangan. /freepik.com/@pressfoto

MEDIA JAWA TIMUR - Inflamasi atau peradangan adalah suatu kondisi saat tubuh mempertahankan diri dari infeksi dan cidera.

Peradangan kronis dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penyakit yang diderita.

Apalagi jika seseorang tengah stres, maka risiko peradangan yang bisa terjadi akan meningkat.

Baca Juga: Hal Penting yang Wajib Diketahui tentang Diabetes Tipe 2, Termasuk Risiko dan Cara Cegah

Selain stres, makanan inflamasi, dan tingkat aktivitas sehari-hari yang rendah juga dapat meningkatkan risiko peradangan.

 

Namun, penelitian menunjukkan bahwa beberapa makanan dapat melawan peradangan.

Makanan Anti-Inflamasi

Berikut makanan anti-inflamasi, dilansir Mediajawatimur.com dari Healthline:

1. Buah Berry

Buah beri adalah buah kecil yang mengandung serat, vitamin, dan mineral.

Baca Juga: 7 Langkah Turunkan Berat Badan, Bukan Diet Tetapi Lakukan Afirmasi Positif

Meskipun ada lusinan varietas, beberapa yang paling umum meliputi: stroberi, bluberi, raspberi, dan blackberry.

Buah beri mengandung antioksidan yang disebut anthocyanin. Senyawa ini memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi risiko penyakit Anda.

Tubuh Anda memproduksi sel pembunuh alami, yang membantu menjaga sistem kekebalan Anda berfungsi dengan baik.

2. Brokoli

Brokoli sangat bergizi. Ini adalah sayuran silangan, bersama dengan kembang kol, kubis Brussel, dan kangkung.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan banyak sayuran silangan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker. Ini mungkin terkait dengan efek anti-inflamasi dari antioksidan yang dikandungnya.

Baca Juga: 3 Konsep Kelola Lingkungan untuk Cegah Kerusakan Alam yang Semakin Tinggi

Brokoli kaya akan sulforaphane, antioksidan yang melawan peradangan dengan mengurangi kadar sitokin dan NF-kB.

3. Alpukat

Alpukat mungkin salah satu dari sedikit makanan super yang layak disebut sebagai makanan super.

Mereka mengandung potasium, magnesium, serat, dan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Mereka juga mengandung karotenoid dan tokoferol, yang terkait dengan pengurangan risiko kanker

Selain itu, satu senyawa dalam alpukat dapat mengurangi peradangan pada sel kulit muda.

Baca Juga: Mencium Aroma Makanan dapat Mengurangi Berat Badan? Begini Penjelasan Ahli!

Dalam sebuah penelitian, ketika orang mengonsumsi sepotong alpukat dengan hamburger, mereka memiliki tingkat penanda inflamasi NF-kB dan IL-6 yang lebih rendah, dibandingkan dengan peserta yang makan hamburger saja.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Healthline


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x